Side Story

8.5K 632 65
                                    

Warning!!!

Rated M. Awas mules. Janji terpenuhi yah hehehe.
Sorry for typos

oOo

Recording program ISAC berjalan dengan lancar dan sukses. Seluruh idol menikmati kegiatan ini dengan suka cita. Banyak momen yang tak terduga terjadi, meski beberapa diantaranya memang diharapkan.

Misalnya pertemuan-pertemuan kecil antar teman dari grup yang berbeda, member grup yang saling bercanda, kelakuan-kelakuan konyol namun bermakna. Rasanya ISAC tahun ini menorehkan kenangan yang sangat indah. Terlebih tidak ada idol yang cidera, hal yang sangat patut di syukuri.

Para pemenang perlombaan merasa bahagia. Medali-medali kemenangan tergantung dengan indahnya di depan dada. Sebuah kebanggaan tersendiri bisa meraihnya.

Sorakan semangat dan derai tawa fandom masing-masing grup juga menjadi topik tersendiri yang tidak mungkin diabaikan. Betapa para fans itu begitu mendukung para idolanya. Membuat idola berjuang habis-habisan demi mendapatkan perhatian dan derai tawa fandomnya.

Tak terkecuali bagi Haechan. Sedari awal acara, ia dan member lainnya terus berusaha berinteraksi dengan NCTzen. Haechan berkali-kali melambai ke arah mereka. Terutama saat dia harus ke backstage atau saat harus kembali ke lapangan. Ah, sungguh beruntung NCTzen tersebut.

NCT berhasil membawa pulang 2 medali emas, salah satunya dari cabang memanah yang diikuti Mark, Johnny, dan Doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NCT berhasil membawa pulang 2 medali emas, salah satunya dari cabang memanah yang diikuti Mark, Johnny, dan Doyoung. Setidaknya mereka tidak pulang dengan tangan kosong.

Hari sudah sangat sore ketika member 127 akan kembali ke dorm. Mereka sudah bersiap namun Haechan dipanggil oleh staf acara. Mereka pun menunggu.

"Hyung, bagaimana jika kalian pulang duluan saja?" Mark berujar kepada hyungnya.

"Memangnya ada apa, Mark?" Tanya Doyoung. Mark sedikit membetulkan posisi duduknya dan menghadap ke arah Doyoung.

"Sebenarnya aku berjanji akan mengajak Haechan kencan setelah acara ini selesai." Jawab Mark sedikit ragu.

Bisa sajakan Doyoung sang mama mertua tidak mengijinkan anaknya ia bawa. Terlebih ada Johnny dan Jaehyun pula yang memang selalu protektif menyangkut Haechan.

"Kencan? Berdua saja?" Tukas Johnny.

"Haish, hyung. Sejak kapan Kencan itu bertiga." Jaehyun mencibir kepada Johnny.

"Ah benar juga yah. Hahhaha." Johnny tertawa garing. Jaehyun dan yang lainnya hanya dapat menghela nafas.

"Jadi gimana, boleh tidak?" Tanya Mark lagi. Sungguh ia berharap kali ini diijinkan peegi dengan Haechan. Rasanya untuk mendapatkan ijin kencan dengan Haechan sama susahnya dengan mendaki puncak Gunung Halla. Mark berlebihan.

ISAC Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang