Kringggggg
"Eh udah bel woi cepetan ngerjainnya ntar lagi tukang jamu datang woi cepetan" teriak teman sekelas Letta yang masih sibuk ngerjain tugas dari guru PKN yang banyaknya Innalillahi.
"Ih Let gue belum siap ni??!! " rengek Devi,teman sebangku Letta yang udah dianggapnya adiknya sendiri
"Makanya lo tadi malam gausah galau-galau ga jelas" kata Letta dengan santai, karena memang tugas Letta sudah siap dikerjakannya tadi malam. Sedangkan Devi? Jangan tanya semalam dia hanya galau-galauan saja di grup mereka
"Isss jadi gimana ni? " tanya Devi yang hanya dibalas gelengan kepala oleh Letta
"Kenapa sih Dev? " tanya Putri yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua
"Eh Put lo udah siap ngerjain tugas si jamu?" tanya Devi
"Belum" jawab Putri santai
"Santai kali lo gilak"
"Is repot banget sih lo Dev ntar bilang aja sama jamu kalau kita ada rapat osis jadi kita keluar waktu dia masuk nanti" solusi Putri yang dibalas senyum cerah oleh Devi
"Nah itu tu baru betul,yaudah lo juga jangan ngerjain ya" ujar Devi yang disetujui oleh Putri
"Huu dasar alasannya osis mulu, apalah daya diriku ini" drama Letta
"Elah bacot lo Let, temen apaan lo gue belom siap lo udh siap katanya aja semalam gausah dikerjain" Letta hanya cengengesan mendengar Devi karena memang benar Letta lah yang mengatakan untuk mengerjakan di sekolah saja tapi buktinya Letta telah siap mengerjakan tugasnya
Oh iya gue lupa nama gue Arletta biasa dipanggil Letta. Nah gue punya temen yang satu namanya Devi dia orangnya kecil kayak kutil badak yang satu lagi namanya Safa kalau dia ini orangnya kurus kayak papan triplek. Gue sama mereka si belum temenan lama tapi entah kenapa gue percaya sama duo kacrut itu. Satu lagi kenapa guru PKN dibilang tukang jamu? Jawabannya ada di hijabnya yang ber ala-ala kan mbok jamu.Ok selesai dari gue sekarang kita lanjut
"Sumpah demi apa gue bosen banget nunggu si jamu jalan!" kesal Letta menunggu gurunya yang lamanya nauuzubillah padahal walaupun gurunya masuk dipastikan Letta bakal bergosip ria dengan Devi
"Elah Let sok rajin lo, dia masuk tidurnya" balas Devi
"Sabar Let lo tau kan dia bangkit dari kursinya diruang guru aja susah" balas teman Letta yang lain
"Weeee jamu woyy jamu" teriak Rio teman Letta yang berjaga didepan pintu
"Assalamualaikum" salam ibu itu saat memasuki kelas Letta
"Waalaikumsalam buu! " jawab mereka kompak
"Kita ada pr kan? Yang sudah siap antar kedepan" kata bu Dewi saat baru saja duduk
"Belum siap bu dikit lagi! " teriak salah satu teman Letta
"Loh kok belum siap dua minggu ibu kasih tugasny"
"Iyalah bu kan banyak tu" keluh Putri
"Yasudah kerjakan sekarang yang belum siap" jelas bu Dewi yang dianggukin oleh mereka
-Istirahat-
"Huaaaa capek gue" keluh Letta
"Capek apa lo orang gue liat dari tadi lo tidur kok" sambar Safa
"Capek mikirin dia yang ga pasti"
"Sihiyyyy elah Letta dia apa dia?? " tanya Devi menaik turunkan alisnya
"Da ah cus kantin laper gue" ajak Safa
Mereka berjalan bertiga menuju kantin sambil sesekali tertawa dan dorong dorongan. Ketauhilah walaupun mereka udah SMA tapi sifat mereka masih kayak anak kecil. Mereka ga suka sok dewasa padahal kenyataannya ga.
-Pulang sekolah-
"Let kita luan yaa" Devi menarik tangan Safa keluar dari kelas meninggalkan Letta sendirian
"Sendiri lagi gue, padahal gue punya pacar tapi rasanya gue selalu sendiri, apa dia ga sadar punya gue? Dia ga mikirin gue ya? " gumam Letta sendirian
Sedih. Itu yang dirasakan Letta gimana tidak pacarnya yang sudah satu minggu tidak kunjung menemuinya padahal mereka satu sekolah jangankan menemuinya menghubungi Letta pun tidak. Letta nya sendiri sih fine fine aja toh dia ga peduli. Jangan pikir Letta ga sayang ya tapi Letta udah kebal liat kelakuan pacarnya itu
"Hello little sister" sapa seorang cowok yang bisa dibilang tampan sih merangkul pundak Letta
"Huaaaa baby gue kangen parah sama loooo! " teriak Letta histeris. Cowok itu adalah Revan yaps dia teman seperjuangan Letta sangat lama.
"Hahahha santai baby gue juga kangen sama lo" Revan mengacak rambut Letta gemas
Tanpa mereka sadari sedari tadi seseorang memperhatikan mereka dari ujung koridor hanya diam tanpa mau mendekatinya lalu pergi
###
Hello guys jangan lupa like and comment yaa...Gue bakal up kalau kalian yang minta yaa
Soalnya sedih aja gue dah up banyak-banyak gaada yang like comment
Tapi kalau tetap ga ada yang comment no problem gue tetap up
![](https://img.wattpad.com/cover/197253055-288-k325285.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIYE
Teen FictionArletta Navindra & Elang Altair Pramudja Aku mematahkan beberapa hati demi memperjuangkan satu hati, tapi hati itulah yang mematahkan hatiku - Arletta Navindra - Karena kebodohanku aku kehilangannya, dia yang selalu menjaga hatinya untukku tapi aku...