Mimosa (Perkenalan)

95 20 14
                                    

Mimosa pudica adalah sejenis tumbuhan atau perdu pendek anggota suku polong-polongan yang mudah dikenali karena daun-daunnya yang cepat layu/menutup jika disentuh. Yang kita kenal dengan nama putri malu. Di filipin tumbuhan ini memiliki nama 'Makahiya' yang artinya 'Malu'.

Putri malu akan menguncupkan dirinya saat matahri tenggelam dan akan merekah daun daunnya setelah matahari terbit.

Tanaman putri malu menutup daunnya untuk melindungi diri dari hewan yang akan memakannya, dengan membuat warna daun yang tidak segar dan daun yang layu. Agar para hewan tidak memangsanya.

🌼🌼🌼

"keysa!"

Dengan gerak malas gadis berkulit pucat itu menoleh,menghentikan aktifitasnya membaca novel setelah mendengar namanya dipangil.

"Astagfirullah, dari tadi lu dipanggil sama bu Dian belum dateng juga?" Amel menghampiri bangku yang diduduki keysa. Matanya menatap tajam gadis yang ada didepannya, dia geram.

"Udah tiga kali loh gue nyamperin lo." ujar amel mengangkat tiga jarinya keudara.

Keysa mendongakan kepala menatap amel. "hehe.. Gue males Mel, banyak orang didepan."

Amel mendengus kasar sambil mengelus elus dadanya. "namanya juga sekolah, kalo lu mau sepi kekuburan gih." puncak kesabarannya kini sudah melampaui batas. Rasanya ingin cepat cepat pergi dari sini.

"yah mel, lu temenin deh." pinta keysa dengan wajah memelas.

"aduh ga bisa." amel lupa kalau sahabatnya ini punya penyakit malu yang akut, tidak bisa dekat dekat dengan orang lain dan takut keramaian. tapi dia memang tidak bisa menemani keysa ke kantor guru. Dia punya pekerjaan yang belum rampung.

"kenapa si mel?" farel datang membawa sebungkus roti dan teh botol. Menyodorkan keduanya pada keysa.

"keysa dipanggil bu dian, sorry rel gua ga bisa nemenin banyak kerjaan." ujar keysa sebelum menghilang dari pandangan mereka berdua. Bersyukur akhirnya orang yang ia tunggu datang.

"Semangat mel!" seru keysa, menatap punggung amel yang sudah tak terlihat.

Farel segera mengajak keysa menghadap bu dian, wali kelas mereka. "kita ke kantor dulu abis itu baru lo makan."

Keysa menganguk, intinya jika sudah ada teman dia mau pergi kemana saja. Dia takut sendirian, malu katanya.

Keysa bersyukur mempunyai dua sahabat yang pengertian seperti Amel dan Farel. Mereka selalu ada disampingnya, dan mau untuk direpotkan.

Mereka berdua berjalan menelusuri koridor sekolah, menuju ruang guru. Semua murid yang melihat mereka menatap penuh dengan tanda tanya dan tatapan yang menyeledik.

"rel, malu. Mereka ngeliatin mulu." kata keysa sepelan mungkin, merasa risih dan malu diperhatikan seperti itu. Gadis itu menudukan kepalanya menatap lantai lantai koridor.

"kan ada gue, jangan malu." farel berjalan santai disamping keysa, tidak perduli dengan tatapan mereka semua.

*****

Hai segini dulu ya perkenalannya.

Next ke bab selanjutnya.
Tambahin kesan dan komentar kalian donk tentang cerita ini.

Makasih^^

Putri MaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang