without me

718 57 1
                                    

Hari ini seperti biasanya aku menjalani hidup dengan ceria..
Aku pergi ketaman, kampus, main game, dan lainya..

Saat ini aku tengah bersantai setelah mengerjakan tugas dari dosen park yang menyebalkan... Huftt rasanya aku ingin mencabik bibirnya yang selalu saja mengomel,,  oke abaikan itu.

Aku memainkan ponsel pintarku, mencari berita yang menurutku menarik, saat aku membuka aplikasi twitter...







Degg....

Takku sangka,  aku menemukan seseorang yang sangat aku sayangi aku cintai,  tanpa sadar aku meneteskan mataku,,  aku terus bergumam,, " itu pilihanmu".

Karna larut dalam kesedihan aku beranjak keluar lalu duduk didepan jendela apartemen ku,  yaa, aku tinggal diapartemen sederhana, aku memisahkan diri dari orangtua ku karna aku ingin mandiri, meski awalnya ibuku tak menyetujuinya tapi ayah membujuk ibu, lalu ibuku setuju dengan syarat aku harus mengunjungi rumah seminggu sekali..

Aku melamun memikirkan seseorang yang aku sayangi,  jujur aku masih sangat menyayanginya lebih tepatnya mencintai.  Tapi aku sadar sekarang dia telah bahagia dengan pilihan hidupnya.

Aku melamun membawa kembali kenangan saat bersamanya.

Grepp...

"aku tau itukau"

"hehe kau selalu mengetahuinya"

"tanganmu yang lembut tak akan kulupakan "

"gombal"

"aku mencintaimu, jangan pernah tinggalkan aku"

"aku akan selalu disisimu"



"maaf,,  gyu ya"

"tapi kau sudah berjanji hyung"

"mereka menuntutku jika debut aku takboleh memiliki kekasih"

"jika itu maumu baiklah"







"hikss" aku meneteskan air mataku lagi,

Ternyata sudah malam..

Aku harus tidur..







Sinar matahari membangunkan ku dari mimpi indahku.

Ternyata sudah jam 8.

Aku memulai aktivitas ku seperti biasa..

Siang ini aku ingin pergi ketaman dan aku duduk dibawah pohon yang lumayan rindang..  Mataku menelusuri taman yang cukup ramai.





Degg...






Aku melihatnya disana ia berdiri mata kita bertemu..

"beomgyu" kulihat bibirnya memanggilku.

Aku segera beranjak dan berlari. Aku bisa mendengarnya meneriakan namaku berulang kali.

Aku tetap berlari semampuku, aku terus berlari sampai aku nerasakan seseorang mendekapku dangan erat,  aku tau ini dia, dari aroma tubuhnya aku sedah mengenalnya.

"hikss" aku terisak.

Kurasakan dia menenggelamkan wajahnya ditengkukku.

"le.. Lepaskan hikss ka..kau pembohong hiks" isak ku

"maafkan aku, maaf, maaf, maad, maaf" aku merasakan bahuku basah,  apakah dia menangis,,  tidak tidak dia itu sangat kuat kenapa menangis..

Kubalikan badanku. Kutangkup wajahnya dengan tangaku.  Iya dia menangis,

"ti.. Tidakk..  Hikss..  Jangan menangis hyung aku sedah memaafkanmu" ujarku menenangkanya.

"aku takbisa hidup tanpamu gyu ya aku mencintaimu" ujarnya.

"tidak hyung,  aku sudah belajar melupakanmu da..."

"AKU TIDAK BISA HIDUP TANPAMU,,  RASANYA AKU INGIN MATISAJA, JIKA BEGINI AKU TAK INGIN MENJADI IDOL,  AKU Aku Hikss sudah menyakiti malaikat paling berharga sepanjang hidupku" teriaknya sambil berlutut dihadapanku.

" soobin hyung " panggilku

Ia mendongak.  Menatapku..

"maafkan aku hyung, aku tidak bisa,  bukankah kau sedang menjalin hubungan dengan salahsatu Idol cantik ahhh iya bahkan ia sangat cantik, dan juga dia perempuan kalian bisa mempublikasikan hubungan kalian tampa ada hambatan hikss" aku sekuat tenaga menahan airmata.

"tidakk dia bukan kekasihku,  itu hanya untuk popularitas, kumohon percayalah padaku" mohonnya

"hikss hyung maafkan aku" aku mendorongnya dan aku berlari sekuat tenagaku.

Aku terus berlari tanpa kusadar ada sebuah truk melaju sangat kencang dan aku mendengar soobin hyung yang berlari sambil berteriak..


"TIDAAAKKKKKK"







BRAKKK....



aku bisa merasakan tubuhku yang terbaring ditengahjalan, kurasakan sesuatu mengalir dari kepalaku dan bau anyir tercium dimana mana...

Telingaku berdengungg dan aku melihat soobin hyung mengangkatku kepangkuanya.

Dia berteriak aku tidak tau dia meneriakan apa..  Aku hanya mengatakan sesuatu semampuku..

"Hid... Hidupplahh de..  Uhukk" darah tiba tiba keluar dari muluku tapi aku terus memaksakan untuk bicara...

"hi.. Duplah deng.. Dengan baik..  Tanpa ku hyung" kulihat soobin hyung meneteskan air matanya sambil terus berbicara,  aku tak mendengar karna telingaku terus berdengung..

"Aku..  Men.. Mencintai mu..  Soobin h..  Hyung" lalu yang kurasakan hanya gelap..






.








.










.






END....









halo mentemen yang aku cintai...
Maaf baru bisa up..

Aku baru selesai sama kegiatan Prakerin jadi baru bisa up sekarang hehe..

Maaf kali ini aku bikin sad..
Hehe

See you next time..  😄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Story _Soogyu / BinGyu_TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang