7

787 101 1
                                    

Ten terdiam menatap Taeyong ragu. Taeyong hanya tersenyum simpul dan mengangguk. Dengan perasaan campur aduk Ten berjalan meninggalkan Taeyong yang siap runtuh.

Tentu saja taeyong tidak setangguh itu. Ia rapuh, rapuh karena Ten, cintanya. Ia tidak rela cintanya pergi, namun jika cintanya tidak bisa diperjuangkan, lantas apa yang harus ia lakukan selain merelakan.

Taeyong mencoba sekuat tenaga untuk tetap bisa berdiri tegak. Ia memasang wajah datarnya. Mengambil minuman dingin untuk Jaehyun dan juga Ten.

Taeyong membuang nafasnya sekali lagi kemudian menghampiri kedua orang yang sekarang berada di ruang tengahnya.

"ini untukmu.," Taeyong menyodorkan minuman dingin kepada Jaehyun yang diterima dengan senyuman.

Ten masih tertunduk, tak berani menatap taeyong maupun Jaehyun. Taeyong yang menyadarinya lantas membuka pembicaraan.

"bagaimana keadaanmu Jae,"

"aku....aku baik hyung, lalu hyung?"

"aku baik Jae....." Taeyong menjeda ucapannya, "yang tidak baik itu Ten."

Ten mendongak menatap Taeyong yang tersenyum, namun bukan senyuman tulus seperti biasanya.

"maafkan aku..." ucap Jaehyun.

"kenapa kau meminta maaf Jae," Taeyong memiringkan kepalanya menatap Jaehyun datar.

"aku tahu aku salah, aku minta maaf." Jaehyun menatap Ten dengan tatapan bersalahnya. Ia meraih tangan Ten yang dikepalkan di kedua pahanya. Ten tersentak menatap Jaehyun.





Ten merindukan tatapan Jaehyun kepadanya, tatapan mendamba, tatapan yang bisa menghangatkan hatinya.

Your Little Candle [TaeTen] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang