9

1.1K 106 16
                                    

Taeyong menyesal, ia sungguh menyesal mengucapkan kalimat itu pada Ten-nya. Padahal ia tahu Ten akan pergi kembali bersama dengan cintanya, kebahagiaannya. Namun Taeyong terlalu percaya diri untuk mengakuinya.

Ia yakin Ten tidak akan meninggalkannya. Ia yakin saat ia kembali ke rumah akan menemukan Ten yang menunggunya sambil menonton kartun kesukaannya. Tersenyum padanya dan meminta makan.

Seperti anak kecil memang, tapi Taeyong suka. Sekarang sudah tidak ada lagi Ten yang menunggunya pulang, tidak ada lagi Ten yang merengek makanan kepadanya, tidak ada lagi Ten yang mengisi ruang tengahnya, tidak ada Ten yang meramaikan apartemennya. Tidak ada lagi Ten....

Lama ia terdiam, Taeyong kembali tersadar dari lamunannya dan kembali berkemas untuk pulang. Pulang memang suatu hal yang tidak ingin ia lakukan, semenjak tidak adanya Ten. Aah... lagi-lagi perihal Ten.


Taeyong melangkahkan kakinya dengan berat memasuki apartemennya. Dasi yang pagi terikat rapi dilehernya kini ia longgarkan, dua kancing kemejanya ia lepaskan, dan jas yang sudah terlepas dari tadi dia sampirkan di pundaknya. Ia tak menyalakan lampu seperti biasa, namun lampu apartemennya sudah menyala terang sejak ia masuk. Taeyong mengernyitkan keningnya, namun terlalu malas untuk memikirkannya, ia menoleh sekilas ruang tengah yang dulu ada seseorang menunggunya pulang, ia berjalan lunglai ke kamarnya.

Memasuki kamar ia langsung menjatuhkan begitu saja tubuhnya di kasur. Namun niatnya memejamkan mata diurungkan setelah merasakan ia di ruangan itu tidak sendirian. Taeyong menajamkan penglihatannya, mengingat lampu kamar juga dalam keadaan gelap.

Mata Taeyong terfokus pada gundukan diatas kasurnya. Tanpa ragu Taeyong menyingkap gundukan yang tertutup selimut hangatnya. Sontak ia membeku, sedikit tak percaya akan apa yang ia lihat Taeyong mendekatkan dirinya.












"TEN.......!"
















End...!

!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Your Little Candle [TaeTen] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang