3

130 7 3
                                    

New York,America 2019

"Aa........gh"teriak seorang gadis cantik sambil terengah-engah dengan deru nafas yang naik turun.Sambil bangkit dari tidurnya

"Kau mimpi buruk lagi?"tanya seorang gadis yang tidur di sebelahnya sambil mengelus bahu sahabatnya yang bergerak naik turun karena menangis

"Aku menyesal......."
"Saat itu dia berdarah .........saat terakhir kali kami bertemu"
"Aku tak bisa berbuat banyak,mereka menariku menjauhinya,mereka menarik tanganku kuat........aku terus meronta dan berusaha melepaskan diri dan dia masih menatapku,matanya menatapku sangat teduh......dia terkapar dengan banyak darah di badannya dan dia bilang dia mencintaiku.....kata terakhir yang masih bisa aku dengar sebelum mereka menyeretku lebih jauh wend"ucap gadis itu dengan isakan tangis yang semakin kencang juga air mata yang jatuh lebih deras

"Dia mati gara-gara membantuku....."
"Harusnya saat itu aku tak meminta bantuannya..........."
"Mereka bilang, mereka membunuhnya dan jasadNya sudah di buang"ucap gadis itu dengan bergetar dan menangis dan gadis di sebelahnya memeluknya menenangkannya.

"Irene lupakan semua itu"

"Tidak bisa wendy......tidak bisa"

"Lalu kau mau bagaimana?" "Aku dengar jennie akan menikah dan kau akan kembali ke korea secepatnya bukan,dan kau juga akan meresmikan hubunganmu dengan Song Mino bukan?"
"Atau kau ingin aku membantumu kabur hem,semuannya belum terlambat?tanya wendy membuat irene menghapus air matanya dan melepaskan pelukannya pada sahabatnya itu

"Tidak....mereka akan tetap menemukanku,dan nyawamu akan terancam"
"Aku tak mau melukai siapapun"

"Lalu apa rencanamu?"tanya wendy sambil menatap sahabatnya kasihan

"Menerima takdirku.......aku hanya bisa melakukan itu"ucap irene mengigit bibirnya

" Irene,kau harus menjaga dirimu di sana,telfon aku setelah sampai di korea"
"Berhati-hati dengan Song Mino,aku harap dia sudah berubah lebih baik,dan memperlakukanmu jauh lebih baik"
"Kau harus melupakan semua massalalumu dan hidup bahagia dalam pernikahanmu nanti"
"Dan ini"ucap wendy sambil memberikan sebuah kartu nama di tangan irene

"Park Chanyeol"guma irene

"Apa ini?"tanya irene bingung sambil membaca nama di kartu nama yang wendy beri

"Nomor ponsel calon suamiku"jawab wendy sambil tersenyum lebar membuat irene memanyunkan bibirnya sebal

"Astaga.....ah,kau menyembunyikan hal sebesar ini dariku?"ucap irene sambil menyimpitkan matanya

"Irene sahabat tersayangku maaf belum sempat bercerita,sebenarnya ini perjodohan keluarga jadi sangat mendadak,jangan marah lagi ok"
Ucap wendy sambil tersenyum manis

"Baiklah Son Wendy,tapi malam ini kau harus bercerita segalanya padaku"


"Tentu Bae Irene sahabat tercantiku"




EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang