Suara blitz kamera terdengar saling bersahutan. Para wartawan meliput sebuah pembunuhan yang terjadi di Bar ternama. Mereka meliput keadaan sekitar tepat di belakang garis polisi yang sudah terpasang.
Hingga datanglah sebuah mobil sedan kuno berwarna hitam. Itu mobil yang wartawan tunggu-tunggu. Mobil yang di kendarai oleh seorang detektif muda berbakat.
"Detektif Kim apakah kasus pembunuhan ini bersangkutan dengan sengketa bisnis River Club yang sedang terjadi?". Salah seorang wartawan berhasil mengajukan pertanyaan yang di dengar seksama oleh detektif Kim Jongin.
Detektif muda itu kemudian tersenyum dengan manis dan sangat terlihat menawan. Dia tidak hanya cerdas dan berbakat, tetapi dia juga tampan dan menawan.
"Maaf, untuk hal itu kami akan menyelidikinya lebih dalam terlebih dahulu", Jongin tersenyum dan menatap kearah semua kamera yang tengah merekam dirinya. "Jika kalian ingin mendapatkan kabar yang cepat, maka biarkan kelompok ku bekerja dengan damai".
Para wartawan yang tadinya mengerubungi Jongin pun mulai bergerak untuk memberikan jalur bagi sang detektif muda untuk lewat. Sesampainya di depan pintu Club, seorang bawahan Jongin yang bernama Joy langsung menyambut.
Dia membuka maskernya dan memberikan hasil pemeriksaan TKP kepada Jongin.
"Tidak ada tanda tanda pencurian atau apapun di club ini. Pada saat waktu kejadian, club ini sedang tutup dan kondisi sekitar sepi. Sehingga tidak ada saksi yang bisa kita tanyai", terang Joy sembari menyamakan langkah kaki Jongin yang bergerak mendekati korban pembunuhan.
Pria itu memberikan kode kepada dua anggota forensik yang tengah bekerja untuk menepi sesaat. "Kau sudah mengecek cctv?".
Joy langsung mengangguk. "Sudah, tapi rekaman cctv rusak. Sehun tengah mencoba untuk memperbaikinya".
Mendengar penjelasan tersebut, Jongin mengangguk kecil. Jongin mengamati sesaat tubuh mayat yang terlihat meninggal mengenaskan; matanya terlihat melotot, gurat kebiruan terlihat di lehernya, serta perutnya yang di tusuk secara brutal. Tak lama kemudian, Jongin kembali memberi kode kepada tim forensik untuk kembali bekerja.
"Beritahu aku segera kalau rekaman cctv bisa di selamatkan. Dan..." Pria itu membuka buka halaman lembaran hasil pemeriksaan TKP. "Siapa mayat lelaki ini?".
Dengan sigap Joy langsung kembali menerangkan.
"Shin Donghee. Dia merupakan rekan dekat pemilik Club ini. Maka dari itu kita bisa saja berspekulasi bahwa pembunuhan ini bisa saja berakar dari sengketa Club yang sedang bergulir".
Soon.
Ini belum official rilis.
Dan ya... Ini bertemakan aksi dan pembunuhan.
Aku berusaha keras dalam cerita ini. Aku harap kalian bisa enjoy di cerita ku ini.
Dan big news.
Maaf. Game tidak akan
aku lanjutkan :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Smooth Criminal
ActionDetektif Kim Jongin. Seorang detektif muda yang terkenal akan kepandaiannya dalam memecahkan kasus kasus kejahatan yang terjadi di Ibu Kota. Hingga suatu saat akhirnya ia mendapatkan tugas yang cukup berat karena dia harus membongkar kasus pembunuh...