Guru sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan, dalam menjalankan tugasnya perlu memiliki seperangkat ilmu tentang bagaimana ia harus mendidik anak. Guru bukan hanya sekedar terampil dalam menyampaikan materi ajar, namun ia juga harus mampu mengembangkan pribadi anak, mengembangkan watak anak, dan mengembangan serta mempertajam hati nurani anak (Rifma, 2016 : 1).
Guru yang menganggap peserta didik sebagai anaknya sendiri menjadikan harapan, kebanggan, kecemasaan, dan kemarahannya kepada peserta didik sama dengan yang mereka tunjukkan kepada anak anak kandungnya sendiri. Tidak jarang seorang guru merasa resah ketika melihat peserta didiknya mengalami masalah. Dalam hal ini, guru selalu ingin menjadi penolong bagi peserta didik dalam menyelesaikan permasalahannya (Rifma, 2016 : 16).
- Dr. Rifma, M.Pd -
YOU ARE READING
ARTI DARI SEORANG GURU
NonfiksiDunia pendidikan tidak akan lepas dari peran seorang guru, menurut saya guru pantas dijuluki sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, karena guru berjuang bagaikan pahlawan untuk membebaskan bangsa ini dari kebodohan di tengah segala perkembangan dunia in...
