[BL] Orang Buangan ✔

Bab 11

   

  
Setelah panggilan telepon berakhir, Fang Zhaomu pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya.

  
Di cermin, wajah bayangannya sedikit memerah, dan kebahagiaan bisa dilihat di matanya. Bibirnya lebih merah dari biasanya, bahkan jika mereka bukan gambar dia jatuh ke sungai cinta, ini masih versi paling bahagia dari Fang Zhaomu di sepanjang tahun ajaran.

   
Fang Zhaomu tersenyum pada bayangannya, dan bayangannya balas tersenyum padanya.

   
Jika mereka bertemu, Andrew akan menyukai penampilannya, bukan? Sejak dia muda, sebagian besar pujian yang diterima Fang Zhaomu adalah tentang penampilannya.

   
Sejak Fang Zhaomu tiba di Universitas T, dia selalu merasa agak sial. Baru sekarang dia merasa bahwa kekayaannya mungkin baru saja datang sedikit kemudian.

   
Dari semua akun di aplikasi kencan, dia cocok dengan Andrew. Dengan seseorang untuk diajak bicara, seseorang untuk menemaninya, dan sekarang mereka akan bertemu, semuanya melihat ke atas.

   
Kembali ke tempat tidurnya, Fang Zhaomu mengirim sms ke Andrew selamat malam. Tidak lama kemudian, Andrew juga menjawab, "Selamat malam."

   
Tidak seperti Fang Zhaomu, Song Yuanxun tidak menutup matanya dan pergi tidur setelah mengirim sms padanya selamat malam. Dia menatap halaman dengan bingung pada laptopnya yang merangkum Seattle.

   
Dia tidak bisa lagi menghindari permintaan Fang Zhaomu untuk bertemu. Dalam saat putus asa, dia tiba-tiba teringat akan kota tempat Zhao Han belajar, dan tanpa berpikir, dia berbohong.

   
Song Yuanxun mengatakannya dengan sangat lancar seolah-olah nyata. Mengingat hal itu, dia sendiri akan mempercayainya.

    
Sebelum panggilan, Song Yuanxun takut bahwa kecurigaan Fang Zhaomu akan dibangkitkan, dan secara online membeli aplikasi pengubah suara. Dia bahkan meminta penjual untuk menyesuaikan suara agar terdengar berbeda namun masih sedikit mirip dengan suaranya, tetapi siapa yang akan tahu bahwa begitu panggilan tersambung, aplikasi pengubah suara berhenti bekerja.

    
Tanpa alternatif, Song Yuanxun berbincang langsung dengan Fang Zhaomu. Untungnya, Fang Zhaomu mudah tertipu. Meskipun dia merasa suaranya familier, tetapi dia tidak terlalu memikirkannya.

   
Pada titik ini, Song Yuanxun tidak lagi ingin mencari alasan lagi untuk dirinya sendiri. Dia ... tidak bisa menolak Fang Zhaomu, tidak bisa menolak suaranya, fotonya, permintaannya yang secara umum masuk akal, tidak lebih.

    
Song Yuanxun menutup tutup laptopnya dan melihat foto yang dikirimkan Fang Zhaomu padanya sore itu. Sebulan yang lalu, dia tidak akan pernah berpikir bahwa dia akan membantu Fang Zhaomu memilih ear stud. Namun, karena dia telah membuat pilihan, dia harus melihat apakah mereka cocok untuknya.

   
Song Yuanxun membenarkan bahwa Fang Zhaomu telah mengambil foto di perpustakaan. Bidikan diambil dengan sangat cepat, lensa tidak dalam fokus, dan fotonya sedikit buram, tetapi ear stud sangat cocok dengan Fang Zhaomu dengan sangat baik.
   

Tidak jelas menatapnya dari depan, tetapi dari profilnya, dapat dilihat bahwa ujung hidung Fang Zhaomu memiliki lekukan yang sangat tipis. Bibirnya selalu lebih merah daripada kebanyakan orang, dan di foto itu, bibirnya sedikit terbuka. Meskipun kualitas gambarnya rendah, bibirnya tetap memberi kesan pada orang-orang bahwa mereka sangat lembut.

  
Mata Fang Zhaomu diturunkan, menatap layar. Song Yuanxun menatap selama beberapa detik pada mata Fang Zhaomu, lalu tanpa ekspresi mematikan layar ponselnya.