Suatu masa dimana aku mulai membuka hati untuk kembali percaya pada cinta. Dimana kamu adalah alasannya, dengan aku yang keras kepala dan kamu yang sedang mencari mangsa. Sudahkah kamu menemukan rumah lelahmu? Ataukah kamu masih dalam pencarian?
Dimana dan sedang apa kamu, bagaimana dan dengan siapa kamu sekarang? Aku tidak pedulu. Karena aku hanya mampu menitipkan untaian kata pada sang angin untuk dikabulkan sang maha pencipta. Perihal luka, acuhkan saja. Sekarang bahagiamu lebih penting.
18 Agustus 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekata
AcakSebuah awal dari suka yang berakhir duka. Sebuah kata yang berasal dari hati untuk mulai menata kembali bahagia.
