"Haruto kemana, May?" tanya Yuna sambil jalan ke arah anak ciwi-ciwi yang lagi makanin kuaci.
"Keluar, biasalah urusan youtube."
Wonyoung langsung asdfghjkl.
Kemarin pas Wonyoung abis masak mie di dapur, sempet lirik-lirikan di dapur. Cuman Wonyoung ngerasa rada tenang karena kayaknya Haruto nggak tau kalau ini Wonyoung yang anu.
Sampe pas Wonyoung cuci piring pun, Haruto nggak ngobrol sedikit pun sama dia.
"Tuh anak kalo urusan youtube getol banget kayaknya, giliran ngerjain pr aja selesain di sekolah. Mestinya mah getol urusan sekolahan dulu."
"Percuma lo ngomong sekarang, anaknya kaga ada," kata Linlin.
"Ya iya si," kata Yuna. "Young, lo tau Haruto youtuber kaga?"
Wonyoung jadi gugup asli, padahal cuman ditanya gitu doang. Tetep aja, karena dia haters yang takut ketauan maka gugup banget.
Udah ngumpat terus; anjing, tai, babi.
Tapi setelahnya langsung istigfar sama ucap hamdallah pelan karena Yuna mengganti pertanyaan, "Eh, lo tuh yang mantannya kak Junho kan?"
Giliran Yujin yang asdfghjkl.
"Iya, kok lo tau, sih?" tanya Wonyoung sambil nyengir diimut-imutin gitu dah.
"Lah ini kan ceweknya kak Junho," kata May nunjuk Yujin.
Yujin langsung terbawa api panas karena Wonyoung tuh orang yang bisa aja suatu hari mutusin hubungannya sama Junho.
Inget kan mantannya Junho yang suka minta ketemuan sama Junho terus itu siapa? YA WONYOUNG!
Wonyoung langsung berekspresi ketakutan, cengirannya ilang.
Kayaknya dia salah masuk kos deh, masuk disini dijamin Wonyoung bakal dibenci. Pikir Wonyoung sih gitu.
Maka Wonyoung harus berbuat sesuatu, "YUJIN MAAF, HUHUHUHU."
Yujin kaget, ini kok Wonyoung sampe megangin kakinya gini, "Ehh??"
"GUE MINTA MAAF, HUHU. GUE TAU LO DARI AWAL UDAH KESEL SAMA GUE, IYA KAN?" Wonyoung lepas tangannya dari kaki Yujin, "Gue janji, gak bakal ganggu lo sama kak Junho lagi. Sumpah!"
Yang lainnya cuma pada hah-hoh karena nggak ngerti apa-apa.
"I-iya, hehe. Gapapa kok, sans aja!"
"MAAFFFF."
"Iya, Wonyoung. Iyaa,," kata Yujin.
Baru aja merasa tenang karena Yujin mau maafin dia, May dengan santainya nanya, "Wonyoung, lo yang anunya Haruto bukan sih?"
📌📌📌
"Makasih, Bu, Pak."
"Iya, nak."
Haruto langsung ngerangkul Jeongwoo menuju Grabcar yang udah dateng ke depan panti.
Entah lagi insaf apa gimana, ini Haruto katanya mau bikin konten ngunjungin panti asuhan. Nggak berani dateng sendiri, soalnya pasti ntar dibilang alay kalau sendirian ngomong sama kamera. Makannya ngajak Jeongwoo yang kebetulan nggak ada kerjaan.
"Woo, lu mau tau sesuatu nggak?"
Jeongwoo nengok, "Apaan? LU ABIS KENTUT YA??"
Abang grab-nya nengok sambil nahan ketawa.
"Apasi bloon banget." Haruto benerin kamera, "lu denger kaga tadi gua cerita apa pas lagi shooting--- ANJAY SHOOTING BAHASA GUA APA BANGET."
"Gausah teriak juga, bego."
"Yayaya, dengerin kaga gua cerita apa?"
"Kaga, males."
"Tai lu." Kesel Haruto, padahal pengin ngomong kalau yang dimaksud itu salah satu anak kos-- SIAPA LAGI KALAU BUKAN WONYOUNG.
Haruto cerita kalau ada orang yang suka ngehujat dia di sosial media, tapi giliran ketemu kok ketakutan gitu.
Makannya nanti setelah video ke-upload, Haruto mau nyuruh anak cewe nobar video-nya.
Biar Wonyoung di permalukan juga, adil kan?
"Eh, tapi kasian.." kata Haruto tiba-tiba, Jeongwoo langsung ngigo lu ya, nying.