Our Bonding - Produce X 101

Our Bonding 4 - Minglem

Minkyu menatap wajahnya di cermin. Oh, tidak. Masih tampan, tetapi terlihat mengenaskan. Kantung matanya nampak hitam. Wajahnya terlihat sangat lelah.

Efek lelah sekaligus... Kecewa? Malam ini memang pengumuman final debut produce x 101 dan ia tidak terpilih. Tentu ia kecewa.

Hei, siapa yang tidak kecewa jika menjadi Minkyu? Ia selalu di ranking
10 besar, memiliki kemungkinan debut yang besar, tapi kenyataan berkata lain.

Minkyu hanya bisa pasrah, dan menghibur dirinya sendiri. Setidaknya untuk selanjutnya, ia tidak akan tidur larut atau bahkan tidak tidur seharian. Memperbaiki diri, karena badannya kurus sekali. Latihan yang keras selama 3 bulan tentu membuat berat badannya turun.

Well, apapun yang terjadi kedepannya teruslah semangat, Minkyu..

.
.
.

"Minkyu Hyung..."

Setelah kembali ke ruang ganti, minkyu menoleh pada sosok di belakang yang memanggilnya. Song Hyungjun.

"Hyung dari mana? Aku mencarimu tadi.."

Minkyu tersenyum sambil menepuk pelan puncak kepala Hyungjun, "Hyung dari kamar mandi, kenapa?"

Hyungjun menunduk, Minkyu bisa melihat perubahan ekspresi Hyungjun menjadi murung.

"Kau masih merasa sedih, kita tidak debut bersama?"

Melihat Hyungjun bertambah murung membuat Minkyu yakin bahwa apa yang ia katakan benar.

Minkyu membingkai wajah Hyungjun dengan kedua tangannya, meraih wajah dengan pipi chubby itu agar melihat ke arahnya, "Hyungjun-a, dengarkan Hyung"

"Kau boleh bersedih, tapi setelah ini kau harus bahagia, jangan bersedih. Kau sudah berhasil debut. Kau harus berterima kasih kepada orang-orang yang sudah mendukungmu, dengan wajah cerah dan tersenyum. Bukan dengan menangis seperti ini. Hyung tidak apa-apa, Hyungjun-a..."

Hyungjun merasakan jari Minkyu mulai mengusap kedua pipinya, menghapus air matanya.

"Maaf kita tidak bisa debut bersama, Hyung berjanji kita akan terus terhubung lewat chat, kecuali kalau kau sibuk dan tidak diperbolehkan memegang handphone, Hyung akan terus mendukungmu, fighting!"

Minkyu mengepalkan tangan kirinya ke udara, membuat Hyungjun tersenyum kecil dengan tingkah sederhana Minkyu.

"Baiklah, terima kasih sudah mendukung ku Hyung, aku akan terus mendoakanmu juga. Tetap balas pesanku hyung! Ah, juga sering muncul di grup kita, bersama Jinhyuk Hyung dan Wonjin Hyung."

Minkyu terkekeh, "Oke, Hyung akan melakukannya."

"Ah, kudoakan juga Hyung segera punya keberanian untuk menyatakan cinta pada Wonjin Hyung!"

Minkyu terdiam seketika, wajahnya jadi merah padam.

Haha, ketahuan ya?

"Hyungjun-a, kau sudah selesai? Setelah ini kita kembali ke dorm."

Itu suara Wonjin, Hyungjun tersenyum, "Oke, tapi kemarilah dulu Hyung, Minkyu Hyung ingin bicara padamu."

Minkyu melotot, Hyungjun memicingkan mata sambil tersenyum jail.

Wonjin sudah berdiri di antara mereka, "Ada apa, Kyu? Kupikir kau butuh berbicara dengan Hyungjun tadi."

"Ah, kutinggal dulu ya Hyungdeul? Sepertinya kalian butuh bicara berdua, hahahaha"

Wonjin masih melihat Minkyu dengan pandangan penasaran, sementara Hyungjun di belakang mengepalkan tangannya tinggi sambil berucap tanpa suara "Minkyu Hyung, fighting!"

Jadi, Minkyu harus bagaimana sekarang?

.

.
Maaf jadinya kayak gini, dan maaf aku gak lanjut berapa lama ini worknyaaa 😫😫

Jadi beginilah, minglem tapi agak gagal. Faktor utamanya karena sekarang aku beralih ke wonkyu (wonjin-minkyu), bukan minglem lagi.
HABIS MEREKA LUCU YA TUHAN, AKU GAK KUAT 😌

Oke, maafkan daku juga baru lanjut ini ff, selain karena pindah kapal di atas, aku lagi sibuk kuliah, semester 7 kawan 😌

So, silahkan vote dan commentnyaa..