KEEP SILENT
THE SECRET BETWEEN US
Youngjae POV
Namaku Choi Youngjae, umurku 17 tahun, aku baru saja pindah dari sekolah lama ku. Lagi-lagi harus menaati peraturan sekolah yg memuakan padahal aku sudah meminta pada ayah dan ibu untuk berhenti memaksaku pergi kesekolah karna aku ingin mengejar mimpi ku sebagai komposer lagu.
Mereka meremehkan bakatku dan juga mimpiku. Katanya aku hanya menghabiskan masa mudaku dengan sia-sia. Aku benar-benar marah dan memutuskan untuk diam dan terpaksa menuruti semua kemauan mereka. Tidak benar-benar menurutinya karna aku selalu membuat ulah disekolah baru dan ini sekolah ke-3 sejak aku lulus SMP.
"...Jangan sampai berbuat masalah lagi ya nak, ibu capek mencarikan mu sekolah."
Kata-kata ibu terngiang di telingaku, sudah putus asa sepertinya mungkin jika aku berbuat ulah di sekolah ini lagi mereka akan memutuskan untuk aku berhenti sekolah dan itu tujuanku.
Suara ricuh itu terdengar ketika aku masuk kesebuah kelas yg berisi kira-kira 48 anak laki-laki, memang ini sekolah khusus anak laki-laki dan pasti akan sangat membosankan. Tidak ada anak perempuan dengan rok mini atau riasan wajah yg cantik.
Aku semakin ingin cepat-cepat membuat masalah dan keluar dari sini. Demi tuhan suara mereka sangat membuatku jengkel. Berbisik satu sama lain ketika aku masuk. Memang apa yg salah dengan penampilanku.
Apa semua ini karna sepatu mahal ku atau jaket supreme ku. Apa aku yg paling kaya di antara mereka. Ck, menyebalkan.
"Ini mr. Jinyoung, dia guru bahasa inggris sekaligus wali kelasmu."
Lelaki berusia kira-kira 30 tahun itu menyapaku dan mengulurkan tangan pada ku namun aku mengabaikannya.
Guru muda, aku benci guru muda karna mereka terlihat sok dekat dengan muridnya padahal keberadannya benar-benar mengganggu.
Hidup ini benar-benar membosankan.
Jinyoung POV
Murid baru ini lucu sekali, dia juga tampan dan kulitnya putih bersih. Harum vanilla begitu cocok untuknya, harum yg memabukan.
Rambut honey brown itu terlihat sangat cocok dengan wajahnya, bibir merah muda itu terlihat begitu menggoda.
"...Mr. Jinyoung ?" dan suaranya terdengar lembut dan sexy,
"Kau bisa duduk di samping Jaebum."
Pantatnya lucu sekali ketika ia berjalan cepat, bagaimana bisa seorang lelaki memiliki bentuk tubuh begitu menggoda. Tampak berisi namun tetap sexy, apa dia melakukan sesuatu pada tubuhnya seperti oprasi dan sebagainya.
Mungkin sebaiknya aku mendekatinya. Itu ide yg bagus kan ?
Author POV
Jam pelajaran pertama berakhir, Jinyoung membereskan barang-barangnya berniat kembali keruangannya namun matanya bertemu dengan Youngjae yg tengah mempehatikannya.
Jinyoung tersenyum kecil lalu berjalan menghampiri meja Jinyoung.
"Jika kau butuh sesuatu kau bisa datang keruang guru atau jika kau ingin langsung bertanya padaku kau bisa menghubungi ku langsung, ini nomorku."
Jinyoung menuliskan nomornya pada halaman pertama bukunya yg ternyata masih kosong, sepertinya Youngjae tak mencatat apapun selama ia mengajar tadi
Karna memang tadi Youngjae terlihat asik mengobrol dengan Jaebum, berbisik satu sama lain lalu tertawa pelan
Jinyoung ingin memarahinya tapi melihat tawa Youngjae ia jadi mengurungkan niatnya dan membiarkan murid barunya itu mengobrol bersama temannya.
Hari pertama masuk sekolah jadi Jinyoung memakluminya, mungkin Youngjae merasa asik mengobrol dengan teman baru.
Setelah memberikan nomornya Jinyoung pergi keluar kelas.
Youngjae yg merasa aneh dengan sikap Jinyoung langsung bertanya pada Jaebum.
"Guru disini memang sering memberikan nomornya pada muridnya ?"
Tangannya sibuk bergerak di atas layar ponselnya, ia tengah menambahkan kontak Jinyoung sekarang.
"Tidak tapi Mr. Jinyoung memang selalu berusaha dekat dengan murid-muridnya. Kau paham kan maksudku."
Jaebum menutup bukunya lalu menyimpannya di laci bawah mejanya lalu bangkit dari kursinya.
"Jaebum, mau kemana ?" Youngjae mengekori Jaebum dengan matanya.
"Atap sekolah. Mau ikut ?"
"Ngapain ? Sebentar lagi kan pergantian jam pelajaran."
Jaebum mengusak rambutnya yg berantakan lalu memasukan kedua tangannya kedalam saku celananya.
"Kalo kau mau duduk disana selama 2 jam sampai bokong semok mu pegal diam saja dikelas, aku ingin tiduran sambil main game di atas."
Jaebum membalikan tubuhnya lalu berjalan keluar kelas.
Youngjae yg mendengarkan tawaran Jaebum diam sesaat untuk berpikir. Diajak bolos di hari pertama itu bukankah terlalu ekstrim ? Bagus malahan siapa tahu ia bisa di keluarkan dari sekolah secepatnya. Jadi, Youngjae memutuskan untuk pergi menyusul Jaebum ke atap.
Jinyoung POV
Aku sedang istirahat sekarang. Mengatur beberapa data murid yg belum ku selesaikan sambil menikmati sekaleng kopi dingin.
Ruang guru tampak sepi, hanya ada aku dan 3 guru lainnya, yg lain sedang mengajar di kelas. Hari ini jadwal ku sudah selesai. Hanya 1 jadwal untuk hari ini dan aku bisa bersantai sejenak sambil menyelesaikan beberapa pekerjaan.
Sebentar lagi bell istirahat berbunyi, aku harus segera menyelesaikannya dan makan siang bersama yg lain.
"Mr. Jinyoung hari ini dua murid mu tidak masuk ke kelasku."
Mark, rekan kerja ku sekaligus guru bahasa mandarin itu meletakan map absensi di mejanya yg tepat berada di sebelah mejaku lalu duduk mengistirahatkan diri.
2 Murid katanya, biasanya yg sering bolos itu Jaebum dan Jackson tapi Jackson sedang tidak masuk hari ini lalu siapa orang yg mau di ajak bolos oleh Jaebum.
"2 murid itu siapa ?"
Mark membuka buku absensinya lalu membaca 2 nama disana,
"Jaebum dan Youngjae, untuk Jaebum memang sudah biasa dia melakukan itu tapi untuk Youngjae, aku bahkan tak tahu wajahnya seperti apa. Bukankah ini hari pertamanya masuk sekolah ? Kenapa sudah berbuat ulah."
Mark kembali menutup buku absensi itu lalu bangkit dari kursinya.
"Sudah jam makan siang, mau kekantin tidak ?"
Aku kehilangan selera makan ku sekarang, kupikir anak baru itu adalah anak yg penurut tapi dia malah berbuat ulah di hari pertamanya.
"Aku akan menyusul nanti, aku harus mencari 2 anak itu."
Aku beranjak dari kursiku lalu berjalan keluar dari ruang guru.
Kau akan mendapat hukuman Choi Youngjae.