The Prince Darkness And Bad Girl

#7

~Flashback~

Sebentar lagi matahari akan terbit gue mengegas motor ninja gue dengan sangat cepat membelah jalan kota Bandung.
Sekarang jam 5:35  sekarang gue baru pulang kerumah gue,ketika gue ingin masuk ke garasi gue melihat mobil silver parkir di garasi rumah ,dan gue tau itu mobil milik siapa yang pasti gue benci orang itu!!

Gue mematikan mesin motor dan langsung masuk kedalam rumah ,ketika gue masuk ada suara seseorang yang terlihat sangat marah,tapi gue tak peduli kan itu.

"Nathan dari mana saja kamu jam segini baru pulang kerumah!! seharusnya kamu itu dirumah jangan kluyuran nggak jelas!!"ucap orang itu

"Apa urusannya dengan anda"ucap gue tanpa melihat orang itu dan tetap berjalan.

"Nathan!!!"teriak orang tersebut dengan penuh amarah

Gue tetap berjalan

"Saya ini papa kamu,papa itu peduli sama kamu!!!"ucap Justin
Justin Adipratama ayah dari Nathan

Mendengar kata itu akupun berhenti

"Apa papa anda!!Sepedulikah anda pada saya!!dimana tanggung jawab anda sebagai seorang ayah pada anak nya, sampe tega mengusirnya, tega melihat anak nya sengsara,apakah anda pernah merawat saya setelah saya lulus SMP?apakah anda masih peduli ketika saya difitnah??apakah pernah anda mencari saya waktu saya diusir dari rumah??apakah anda pernah menangisi saya waktu pergi??DAN JAWABAN SEMUA ITU ADALAH...TIDAK!! SEKARANG ANDA ANGKAT KAKI DARI RUMAH SAYA KARENA SAYA BENCII!!DENGAN ANDA!!!"ucap gue sambil menahan tangis dan amarah

Gue pergi ke kamar gue lalu menjatuhkan badan gue ke ranjang tempat tidur gue,gue menutup mata sebentar sambil mendengar suara mobil yang pergi,Dann yaa itu suara mobil orang yang kubenci ,gue membuka mata gue dan melihat jam karena sekarang jam 6:30 dan gue langsung pergi kekamar mandi dan pergi kesekolah.

~Flash on~

Author POV

Disini lah tempat Nathan berada ditaman belakang sambil menyender kan kepala dan tubuh nya ke pohon besar dengan rerumputan yang hijau.
Nathan bengong udah lama hingga hampir bel istirahat Dann...

"Hoyyyy!!!!"teriak Dion sambil memukul pundak Nathan

"Bangsatt!"kaget Nathan kemudian memukul kepala Dion

"Awww sakit bego"ringis Dion

"Kaget anj*ng"ucap Nathan

"Hehe maapin dedek mas"ucap Dion sambil menunjukan deretan giginya.

"Jijik gue"ucap Iyan.

"Sirik aja lu yan"kata Dion

"Napa lu bro nglamun terus kerjaannya?"tanya Raka

"Biasahh debat lagi pastinya"ucap seseorang yang pasti bukan Nathan.
Seseorang itu adalah Vero

Semua teman Nathan memperhatikan Nathan karena ucapan Vero tadi itu benar apa salah

"Hmm"jawab Nathan

"Lu kok tau bro"tanya Dion

"Tau dari mana lu ver"tanya Raka

"Gini tadi pagi gue kerumah nathan ingin berangkat sekolah bareng,ehh waktu gue mau masuk kerumah gue mendengar suara seseorang yang sedang ribut,gue lihat ternyata Nathan dan bokap nya yang sedang bertengkar,ya udh gue pergi deh"jelas Vero

"Ouhhhh"jawab Raka,Dion, Iyan kompak

"Ouh doang??"ucap Vero

"Terus gue harus bilang WOW gitu?"ucap Iyan dengan lebay

"Ngk gitu juga kaliii"kata Vero menoyor kepala Iyan.

Iyan hanya memajukan bibirnya karena kesal

"Gak usah tu bibir dimaju majuin ,makin jelek ntar"ledek Dion

"Banggg Nathan liat tuu si Dion"ucap Iyan dengan menangis dibuat buat

"Bodo"ucap singkat Nathan
Hahahaha
Tawa Raka Dan Vero

"Ihhh jahat kalian semua"kesal Iyan

Hahahaha
Semua tertawa melihat reaksi Iyan Terkecuali Iyan dan Nathan.

Nathan berdiri dan berlanjak pergi dari tempat itu

"Mau kemana lu Nath?"tanya Raka

"Kantin"

"Ikutttt"teriak Iyan sambil menghampiri Nathan.

Authorpov
~kantin~

Brukkk

"Awww,kalo jalan pake maa-"

"Eloo,knp sih Lo nabrak gue terus dari tadi ,sial banget nasib gue,elo juga bukan nya tadi lo bantuin atau minta maaf malah nylonong gitu aja...
Eh Lo pikir gue ituuu ap-"

Belum sempat Reyna selesai bicara sebuah benda kenyal nempel di bibirnya

Nathan nyium Reyna

Teman teman Reyna yang baru datang pun terkejut tak percaya
Reyna dicium didepan banyak orang

Dan ya dari tadi bel istirahat udah berbunyi banyak siswa siswi menuju ke kantin.

"Udah bawel nya"ucap Nathan langsung pergi

Reyna mematung dan memegang tangan nya ke bibir.

Tanpa disadari detak jantung Nathan berbunyi dua kali lipat.

Hai gimana ceritanya 😪😁

Udah lama aku ngak buat lagi
😂😂
Baca terus ya cerita aku...
Okyy byeee...