tiga.

2.9K 326 47
                                    

Main Cast: 🌙 Park Jihoon (Sub)
🌙 Ha Yoonbin (Top)

Pairing: BinHoon yaoi

Rated: M

Warning!

INCEST

THIS IS YAOI & THIS IS NOT MY STORY BUT I REMAKE THIS

Saya hanya merubah cast dan sedikit ceritanya. Tapi cerita tetap milik Hunhaneffects

YAOI, DLDR

______________________________________

BINHOON REMAKE

______________________________________

.🌙.

Jihoon tidak suka ini, dia mengambil sepucuk surat berwarna biru di dalam lokernya lagi hari ini. dia menyernyit sambil melihat ke kanan dan ke kiri memastikan mungkin saja ada orang mencurigakan di dekat barisan loker. Tapi ternyata tidak ada satupun yang mencurigakan menurutnya.

Ia membuka surat itu dan membacanya.

Kau hanya milikku Ha Jihoon. Selamanya, kau hanya milikku

"astaga, orang ini tidak punya otak" Jihoon dengan geram meremat surat itu dalam kepalan tangannya.

Ia berjalan keluar dari gedung kampusnya. Jihoon merasa malam ini udara sedikit dingin, jadi dia merapatkan jaketnya sambil menghela napas dengan kasar. pagi hingga sore dia harus bekerja lalu malam dia harus kuliah, selalu seperti itu rutinitasnya.

Kadang dia merasa ingin berhenti kuliah saja.

"apa yang sedang kau pikirkan?"

Jihoon kaget karna ia menabrak tubuh seseorang di depannya. Astaga, ini salahnya yang berjalan sambil melamun. Tapi dia tidak jadi minta maaf pada orang itu karna ternyata orang itu adalah Yoonbin. "kau sedang memikirkan apa? jangan berjalan sambil melamun" kata Yoonbin mengingatkan.

"bukan urusanmu" Jihoon melengos seperti biasanya.

Yoonbin mengikuti langkah Jihoon dari belakang. "kau tidak boleh kabur, Jihoon. kau harus pulang bersamaku"

"aku tau kok" ternyata Jihoon berjalan ke arah mobil Yoonbin yang terparkir, tanpa bicara apapun lagi Jihoon membuka pintu penumpang dan masuk ke dalam.

Yoonbin membulatkan mulutnya. Ini sebuah keajaiban dimana Jihoon akhirnya tidak memberontak oleh permintaan Yoonbin, ada apa ini? yang pasti Yoonbin senang sekali melihat sikap Jihoon sekarang. ia dengan tersenyum cerah ikut masuk ke dalam mobil.

Selama Yoonbin menyetir, ia sesekali melirik Jihoon yang hanya duduk diam. Jihoon mengangkat kedua kakinya ke atas kursi dan memeluk lututnya sendiri sambil memandang keluar kaca jendela. bagi Yoonbin itu tak apa jika kursi mobilnya kotor karna sepatu Jihoon, Yoonbin hanya merasa sepertinya Jihoon sedang banyak pikiran.

"apa ada yang mengganggumu hari ini?" Yoonbin bertanya meleburkan keheningan.

Jihoon menggeleng, "tidak" ia tidak mau memberitau Yoonbin soal pengirim surat misterius itu. si pengagum rahasianya.

Mobil Yoonbin berhenti di suatu tempat. "hei, jangan melamun. Mau beli cake?" Yoonbin melepas sabuk pengamannya.

Mata Jihoon bergerak ke kiri dan ke kanan untuk menangkap fokusnya setelah lama melamun. Ternyata mobil Yoonbin berhenti di depan toko kue langganannya. Benar, dia hampir lupa membeli cake untuk Ibu. segera Jihoon melepas juga sabuk pengamannya lalu turun dari mobil mewah milik Yoonbin tersebut.

𝐝𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 ; 𝐛𝐢𝐧𝐡𝐨𝐨𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang