tiga belas.

1.1K 177 16
                                    

-DIFFERENT-

______________________________________

Main Cast: 🌙 Park Jihoon (Sub)
                       🌙 Ha Yoonbin (Dom)

Pairing: BinHoon yaoi

Rated: M

Warning!

INCEST

THIS IS YAOI & THIS IS NOT MY STORY BUT I REMAKE THIS

Saya hanya merubah cast dan sedikit ceritanya. Tapi cerita tetap milik bibblebublebloop

YAOI, DLDR

______________________________________

BINHOON REMAKE

______________________________________

.

.

Bukan ini yang Yoonbin harapkan.

Ketika jasad Grandma yang berada di dalam peti, terkubur di bawah tanah mengundang tangis para kerabat yang lain.

Beberapa saudara Grandma yang sejak dulu tinggal di luar negeri memandang sinis ke arah Yoonbin, menganggap ia bukanlah cucu yang becus menjaga Neneknya.

Yoonbin tak dapat berkata apapun lagi.

Dia frustasi dan terpukul karena semua hal yang menimpa dirinya belakangan ini.

Dia kehilangan Ibu, Jihoon, lalu kini Grandma.

"kau sudah melakukan yang terbaik, aku justru sangat berterimakasih padamu karena kau tetap berada di sisi Grandma-mu hingga dia menghembuskan napas terakhir" ujar Ha Jiyeon, adik kandung Grandma.

Yoonbin melihatnya seperti melihat Grandma karena mereka memiliki wajah yang cukup mirip.

Hanya Nenek Jiyeon yang baik hati kepada Yoonbin dibandingkan saudara yang lain.

"Nenek, aku sungguh minta maaf.." Yoonbin mengusap hidungnya yang memerah.

"aku mengerti. Apa yang kau lakukan pada bisnis barumu, juga adalah yang kau lakukan untuk menyelamatkan nama baik Grandma-mu"

Yoonbin mengerang pelan, "ini semua bersumber dari Ayahku, dia berbuat ulah hingga masalah menjadi sebesar ini"

"sebenarnya beberapa hari ini aku menyuruh anak buahku untuk memeriksa tentang keadaan keluarga kalian, sedikit banyak aku khawatir pada kesehatan eonni yang semakin parah" Nenek Jiyeon mengusap pelan bahu Yoonbin untuk menenangkan pemuda itu. "aku tau apa saja yang sudah dilakukan oleh Ayahmu.."

"maafkan aku Nenek, aku sungguh sangat malu"

"itu bukan kesalahanmu, itu jelas adalah kesalahan Ayahmu. dia lah yang seharusnya bertanggung jawab" raut wajah Nenek Jiyeon berubah gemas ketika membicarakan Ayah Yoonbin. "dan juga.. aku mendengar bahwa kau menemui Ibu dan adik kandungmu, apa itu benar?"

Yoonbin menghela napas, "apa Nenek akan marah jika aku berkata jujur?"

"tentu saja tidak, apapun yang kau lakukan itu adalah hakmu karena kau sudah dewasa. Menemui Ibu dan adik kandungmu sungguh suatu hal yang mulia, itu berarti kau tidak melupakan mereka seperti apa yang dilakukan oleh Grandma dan Ayahmu"

𝐝𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 ; 𝐛𝐢𝐧𝐡𝐨𝐨𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang