1

1.7K 50 0
                                    

Disini duduk dengan hati Yang Selalu berdegup 2kali lebih Cepat dari,biasanya dilihat dari raut wajah Bertekuk kawatir

"Semoga lulus Tes" Gumam Wanita cantik berparas barbie 

Tak~Tak

Suara dengkuran sepatu
Berjalan dengan Badan Yang Tegas
Para Pria Ber-Jas Melewati
Calon-calon Dubber

Mereka baru selesai Melaksanakan Tes Dubber . gadis bernama Lalisa Yang sedarita kawatir bukan main impian nya sedari kecil  yang mampu menumbuhkan tekad nya

"Bagi para Calon Kami beritahukan bahwa Tes ini Akan kami Tutup" Kata staff Yang membuat calon2 Riuh dengan Nada marahh, kecewa, Yah pasti apalagi dengan Wanita cantik itu

tunggu, apa yang baru saja staff itu katakan, seenaknya saja mengambil kesimpulan, berkantong keberanian ia mulai mengambil spekulasi

"Kami sudah menunggu lama untuk ini tidak adakah keadilan, Apa Yg Baru saja kau Katakan, bagaimana bisa kalian berspekulasi jika dubber trampil dilihat dari wajahnya " Lisa dengan raut wajah yang Ditekuk menahan amarah

"Kami sudah Mengataknya Nona!! Silahkan Untuk, semuanya pulang" tegas staff tanpa mengindahkan perkataan gadis itu

"Kau benar-bemar ingin dihajar rupanya!! Rasak-"

amukan yang meluap luap membuat ia termakan amarah ingin segara meninju wajah staff itu,

"Sepertinya anda salah paham Nona" Ucap pria berjas itu dengan suara tenang namun di dominasi Dengan Aura Dingin nya

"apanya yang salah paham, sudah jelas kalo kalian hanya orang-orang yang sangat menyukai tentang uang, berapa banyak mereka memberikan uang pada kalian hingga kalian menyianyiakan calon dubber yang berbakat, mereka juga butuh keadilan termasuk saya  " berkata lantang karna begitu marah, ia memandang sengit pria berjas itu

"jaga bicara mu nona anda tidak tau apapun, karna keputusan juri sudah bulat kami akan menutup dubber jadi tidak ada calon ataupun hal lainnya " dan dengan itu ia berjalan dengan angkuh lalu menubruk sedikit bahu lisa, dan disusul dengan para staff dan juri lainnya Alhahil Lisa pun terhuyung kesana kemari kalah telak dengan badan kekar yang melindungi para juri tadi sekarang ia tak tau

Oh astaga sial sekali hari ini nasibnya,
.

.

.

" sombong sekali pria itu, jika aku mempunyai banyak uang aku juga tidak akan susah susah menintih meminta keadilan " Dumel lisa setiap Perjalanan Yang ia lewati.

seketika entah angin dari mana ia
teringat kambali dengan kencan buta yang ibu nya rencanakan,

oh ya tuhan setelah ini apalagi, 
sial sekali hidupnya

Lalisa yang malang~

ibunya itu pecinta menantu miliarder ibu nya akan sangat setuju jika nanti dia berpacaran dengan orang kaya,

katakan ibu nya matree, karna itulah kebenarannya 

tapi tunggu tipe ideal lalisa seperti apa ? yang pasti bukan seseorang yang arogan dan sombong seperti pria tadi, semoga saja,
ia akan bahagia jika tidak mengenal pria menjengkelkan itu, huhhh

.

.

.

Next ♡

don't love me back Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang