note- cerita ini lagi tahap revisi part awal penulisannya masih acakan tapi semakin pada part akhir penulisan sudah diperbaiki-
tentang bagaimana kedua orang yang dipertemukan cinta dalam ketidak sengajaan
Lim lisa - Seorang mahasiswa yang bercita-c...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
H A P P Y R E A D I N G
di setiap persimpangan jalanan tak pernah berhenti mengumpat, wanita itu benar-benar sangat kesal
"Bajingan, keparat itu benar-benar membuatku hilang kesabaran" umpatnya
Brak
menghempaskan sepeda yang tak jauh lebih besar dari badannya, ia lelah, SANGAT
Oh demi tuhan, sedari tadi ia benar-benar dehidrasi ditambah lagi cuaca yang sangat panas ini, Cepat Mati untuk mu jeon jungkook
Ia tidak peduli dengan tatapan orang yang seolah-olah mempertanyakan kenapa begitu terburu buru
ia hanya ingin Air dingin, ia itu saja tidak tahan tenggorokannya sangat sakit, ia akan mati
tolong lah gadis malang ini, di lihat dari no apartment yang dia tempati agak nya tempat itu jika dalam kondisi seperti ini tampak lebih jauh,
mood nya hari ini benar-benar hancur, kembali teringat tentang pertemuan kecil nya dengan tzuyu, kenapa wanita itu tiba-tiba ingin kembali ke korea ? ada apa, pikirannya sangatkacau saat ini untuk memikirkan orang lain,
Ting
lisa segera berlari dengan kencang, sampai orang yang sedang lewat juga ikut tertabrak, maafkan lisa ia hanya butuh air,
"Maaf ajushi" teriaknya menjauh, mau bagaimana pun ia harus tetap sopan,
🍒🍒🍒🍒
ia mengambil kunci di dalam tas membuka pintu dengan tergesa gesa, lihatlah betapa susah nya kunci pintu itu di buka jika sedang dalam keadaan mendesak
ini sangat menyebalkan, sungguh apakah kalian pernah mengalami hal seperti ini ?
"Ayolah! Terbuka" setengah menangis ia tak tahan, siapa yang harus disalahkan jika ia akan mati dalam keadaan haus, pintu yang tak mau terbuka atau si tuan jeon itu,
"Akhirnya.." segera melesat masuk, menelisik kesana kemari guna mencari lemari pendingin
ia itu diujung sana, ia berlari seperti akan masuk kepintu surga, demi apapun ini moment sangat mengharuhkan,
ia buka lemari pendingin itu, Hampir akan meneteskan air mata ketika melihat airdingin yang selama berkilo meter tadi ia cari
Gluk
Gluk
Gluk
Gluk
bukan lisa tak mau berhenti di toko saat sedang di perjalanan tapi ketahuilah, si jeon itu yang mengatakan untuk tidak membawa uang karna ia yang akan membayar makanannya,
