9

356 23 1
                                    

indahnya matahari sore, di tepi pantai, hati yang tadi gaduh mulai menghangat 

seorang gadis duduk dengan gelisah, dia benar-benar malas untuk datang ketempat seperti ini, menurutnya lebih baik dia gunakan waktunya untuk belajar lagi dalam memahami dubber dari pada duduk dengan baju mencolok yang dipilih dari ibunya,

huhh benar benar menjengkelkan

kembali melirik pada jam yang bertengger di tangannya, suasana hatinya kembali buruk, ketika melintas kenangan di mana Tuan jungkuk bangsatt itu menciumnya didepan umum, Ohh astaga

"Apakah kau Yang Bernama Lalisa"
ucap seorang pria yang sama sekali tidak ia ketahui,

'Ehh tunggu dari mana dia tau namaku' Lalu ia ingat jika ibunya menyuruhnya menemani docter lulusan jerman, ia melototkan matanya, Tidak Terlalu buruk pikirnya

tapi ia punya perasaan yang beda kepada orang didepannya, menakutkan, wajahnya Malah terlihat seperti pedofil, bergidik dengan apa yang baru ia pikirkan

"Kau melamun ? Maaf menunggu lama" Ucap pria tadi yang belum ia ketahui namanya,

Bergerak kikuk,
"Tidak terlalu lama,"

"Ayo pesan makanan, Apapun yang kau mau akan ku belikan, kau tahu aku punya banyak uang ?! Apa kau sangat suka tempat ini kita akan selalu mengunjungi temp-"

"Ya tuan saya sudah pesan makanan"

lisa memutar matanya jengah, pria ini memang kaya tapi apa perlu mengumbar-umbarNya jungkook saja yang kaya tidak sperti pria ini menyebalkan, tiba-tiba lamunannya buyar ketika ia kembali menyapa

"Ahh ! kita belum berkenalan, perkenalkan namaku bambam"
sambil menyodorkan tangannya guna menerima jabatan tangan dari lisa,
tapi saat lisa akan membalas jabatannya terhenti karna tangan seseorang sudah lebih dulu bertengger disana

"Jungkok! Saya pacar dari lalisa !"

ya pria itu, jungkook Whatt mengejutkan sekali,
"Bukan kah kita pernah bertemu tuan? kau yang tadi ingin menjadi pekerja di tempat biolaku bukan?"

tidak ada jawaban, tapi pria itu mendengarnya, wajahnya merengut kesal, atau ketidak sukaanya ketika melihat jungkook

tiba-tiba jungkook duduk dan langsung merangkulku lalu membisikan kata-kata, yang masih bisa di dengar orang

"Jika marah padaku tidak perlu berkenalan dengan orang asing, kau terlalu bahaya jika sedang marah, ku lepaskan" lalu matanya menoleh padaku, mataku melotot pintar sekali orang ini bermain drama di depan banyaknya orang, matanya melirik ku guna memberikan isyarat untuk mengikuti dramanya, ya benar ini kesempatan yang baik, untuk mengusir orang didepan kami, melalui cara haluss

"Aku tidak akan mengulanginya lagi"

Ucap lisa Lalu membalas pelukan jungkook, Ohh gezz lisa benar-benar Jijik dengan apa yang ia lakukan saat ini tapi demi kebaikan nya Ia harus melakukannya,

Tiba-tiba aku merasakan sentuhan di puncuk surai rambutku, Aku hampir tersedak air lidahku sendiri,

'berani-berani nya dia mengambil kesempatan di tempat seperti ini,
Tunggu saja kau jeon jungkook akan ku cincang badan mu'

tapi setelah itu aku mendengar geseran kursi, aku melirik kedepan bambam, pria itu berdiri

"Mungkin aku salah orang, senang bisa berkenalan dengan anda Nona-Lisa" ucapnya dengan senyum di bibir
aku membalas dwngan menganggukan kepala "Mungkin, kita bisa bertemu lain waktu" kataku walaupun aku benar-benar tidak mau bertemu orang sepertinya

lalu ia beranjak dan pergi, menghilang dari hadapan kami,
tapi sebelum itu ia sempat menampilkan senyum miring yang ehmm, menakutkan 

eh Tunggu, aku segera melihat kearah samping dengan jengkel, kembali mengingat prilakunya tadi, aku siap meledak sebelum kata terucap darinya

"Kalau tidak ada aku, bagaimana kau menghadapinya?" Dan yang terakhir ku merasakan sentuhan di bibirku, ciuman, yah kami berciuman, ciuman lembut yang ia berikan, jangtungku berdegup lebih kencang, aku tak tau arti apa ini, aku larut dan mulai membalas ciumannya,

Dan, Sore saat matahari tenggelam menjadi saksi, antara hatiku yang benar-benar seperti ada ribuan kupu-kupu terbang dari perutku, Tanda apa ini, kenapa begitu memabukkan, Aku harap, akan selalu mengenang hari ini,

Bersambung. 

maafkan Diriku yang telat Update ini, aku benar benar sibuk akhir-akhir ini teman, mohon maklumi,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

maafkan Diriku yang telat Update ini, aku benar benar sibuk akhir-akhir ini teman, mohon maklumi,

Mungkin akan segera update kembali, Jangan lupakan cerita Us.
Akan segera Update (●´з')♡

50🌜 lanjut

don't love me back Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang