Hari ini sedikit berbeda bagi murid SMA negeri 21. Selama hampir seminggu murid SMA Negeri 21 akan mengikuti lomba-lomba untuk mengisi kemerdekaan. Sekolah tetap masuk seperti biasa dan pelajaran akan berlangsung pada jam 1 dan 2 saja. Setelah itu, semua siswa harus mengikuti lomba yang diadakan oleh panitia.
Hari pertama, lomba yang akan diadakan hari ini adalah lomba debat dan lomba kembang kempis. Semua siswa berkumpul dilapangan untuk mengikuti acara pembukaan seventeen. Setelah selesai, semua siswa tetap dilapangan untuk menyaksikan perlombaan. Beberapa teman saya yang bersedia untuk lomba sudah berganti pakaian dan siap mengikuti lomba. Suara soralan yang terdengan sangat ramai dan penuh semangat. Sayangnya, kelas saya belum memenangkan perlombaan ini. Lalu, teman teman saya menuju ke PSB untuk menyaksikan lomba debat. Saya ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut. Lagi-lagi kelas saya belum memenangkan lomba tersebut, tapi kami tetap semangat .Karena yang terpenting bukan hadiahnya tapi kebersamaan yang dibangun saat mengikuti perlombaan.Bel istirahat pun terdengar, itu tandanya sebentar lagi adzan berkumandang. Siswa siswi yang muslim harus melaksanakan sholat dan yang lainnya bisa menggunakan waktu untuk makan atau mengobrol bersama temannya. Setelah menghabiskan bekal, saya pergi untuk sholat dhuhur. Perlombaan masih berlanjut di siang yang sangat panas ini. Meskipun cuaca sangat panas tapi teman teman tetap semangat dalam berlomba.
Setelah perlombaan selesai, semua murid kembali ke kelas untuk membersihkan kelas. Setelah semua kelas bersih doa pun dimulai dan semua siswa bisa pulang ke rumah masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen in Slekoors
Non-Fictionsebuah cerita untuk memperingati hari kemerdekaan