Part 3

83 8 10
                                    

Author pov

"Mamaaa Rachel pulang"

"Udah mama bilangin kalo masuk rumah tuh salam, bukannya teriak-teriak ga jelas gitu" ucap Mrs. Mira-mama Rachel."Hehehe, iya maaf ma" jawab Rachel yang kemudian duduk di samping mamanya. "Ganti baju dulu sana, bau asem kamu"

"Mama kalo ngomong suka bener yaa"

"Hehehe"kekeh Mira. "Udah makan belum? Atau tadi uda mampir makan sama temen? atau..."

"Atau apa ma?"

"Atau udah makan sama pacar?" goda Mira sambil menaik turunkan alisnya."Mama apaan sih, Rachel gapunya pacar!".

"Kenapa? Ga ada yang mau sama kamu?

"Ma mama tau kan, kalau seorang Rachel Thessa Angelica itu terkenal dengan kecantikannya dan kepintarannya. Jelas banyak dong yang pengen banget jadi pacar Rachel. Nah, maka dari itu Rachel ga sembarangan milih cowo buat jadi pacar Rachel." sombong Rachel yang diiringi tawanya.

"Iya deh iya"
"Bilang aja ga ada yang suka sama kamu" gumam Mrs. Mira yang mungkin bisa didengar oleh Rachel.

"Terserah mama, aku mau keatas dulu" sahut Rachel malas.

***

Rachel pov

"Huft, mama kalo sama orang cantik mah gapercayaan"

"Bodo amat lah klo jodoh ntar juga dateng sendiri"

"Racheel" panggil mama gue dari depan pintu kamar,

"Iya ma, bentar"

"Mama udah masakin makanan kesukaan kamu dibawah, cepet turun dan ganti baju dulu"

"Iyaa, oh ya ma kak Dhafin sama kak Dira belum pulang ya?"

"Belum mungkin agak sorean. Katanya tadi ada les, bentar lagi udah ujian kan mereka".

Kak Dhafin sama kak Dira, kakak kandung gue. Mereka kembar dan lebih tua kak Dhafin daripada kak Dira, selisih mereka kurang lebih lima menit. Mereka kelas 12 sedangkan gue kelas 11.

Rachel pov-end

***

"PR kelar, tugas-tugas yang laen juga udah. Kalo tidur masi jam setengah delapan, ngapain lagi ya?" monolog Rachel sembari tiduran di kasunya. "Handphone gue apa kabar ya"

Sepulang sekolah sampai sekarang Rachel belum menyentuh benda pipih itu, dikarenakan lowbat.

  WhatsApp
  10 messages from Shasamarinda😂
  49 messages from group Cecan Unyu-        unyu terkece💞🙈
  2 messages from 08***
  294 message from group class IPA 1 terasyik😉
  And others

"Rame juga sih, tapi males."
"Ganggu abang asyik kali ya" gumam Rachel disertai senyum smirk nya.

Brak braaak

"Abang cepet bukain pintuu, cepetan bang!! Gue takut!"

"Malem-malem ngapain sih lo dek?!" ucap Dhafin yang sedikit teriak. "Cepet napa bang, gue takut beneran nih hiks...hikss abaang jahat banget sih"ucap Rachel dengan suara dibuat seperti orang menangis

"Ck iya iya bentar, ganggu orang nge-game aja"

Ceklek

"Hiks hikss hikss"

"Eh lo beneran nangis dek?" Dhafin panik karna Rachel daritadi menundukan kepalanya

"Apaan sih bang, hahaha. Ya nggak lah cemen banget kalo nangis."

"Idihh. Yaudah sono tidur ganggu aja" sahut Dhafin ketus

"Bang"

"Hm" jawab Dhafin dengan deheman saja, Rachel mengikuti abangnya masuk

"Gue laper nih"ucap Rachel sembari memegangi perutnya,

"Ya makanlah masa tidur"

"Ckk bang, temenin beli cemilan napa"

"Lo ga takut gemuk gitu? Makan malam-malam. Biasanya kalo cewe tuh paling anti makan malam jam seginian, kek Dira tuh"

"Alay itu mah" cibir Rachel. "Lo ngatain gue alay de?!" ucap Dira yang tiba-tiba ikut masuk ke kamar Dhafin,

"Udah-udah!! Kalian klo brantem gada berentinnya tau ga?! Pusying pala akuh" tegas Dhafin dan kalimat terakhir nya dibuat alay sambil memegang kepalanya

"Eww bang" ucap Rachel

Pertengkaran kecil diantara mereka bertiga memang sering terjadi, yang membuat rumah mereka hangat dan harmonis. Meskipun sering bertengkar tetapi tidak pernah membenci satu sama lain.

Pada akhirnya Rachel nggak jadi pergi beli cemilan, dan memutuskan untuk tidur.

Triiing

Suara jam weker Rachel yang bergetar di atas nakas samping tempat tidurnya. Rachel selalu bangun pagi, kurang lebih jam lima.

Pagi-pagi semua berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi. Tidak ada suara ketika makan, hanya dentingan sendok yang terdengar,

"Pa ma kita berangkat sekolah dulu ya!" pamit Dhafin sembari menyalami tangan kedua orangtuanya yang diikuti kedua adiknya

"Iya hati-hati, bawa mobil jangan ngebut-ngebut!" ucap Mira yang diangguki oleh Dhafin

Dhafin, Dira, Rachel memang satu sekolah. Alasan papa mama mereka menyekolahkan disatu sekolah adalah karna dulu ketika Rachel lulus SMP belum bisa mengendarai mobil apalagi motor! Orangtuanya yang terkadang ataupun jarang dirumah tidak bisa antar-jemput.

Tapi kali ini Rachel sudah besar dan juga sudah bisa bawa mobil ataupun motor. Hanya saja sekarang dia nebeng kakaknya dengan alasan gaada jadwal tambahan.

"Bang nanti pulangnya kek biasanya kan?"

"Iya"

"Oke, brarti bisa bareng hehehe"

"Iya-iya, udah sono masuk"

Dhafin dan Dira mereka satu kelas. Dari dulu kelas 10 sampai sekarang kelas 12, entah apa yang membuat mereka terus bersama belum pernah pisah. Dan mendapat kelas IPA, memang mereka pintar.

***

"Pulang langsung apa mampir dulu nih? Jarang-jarang kan kita ga makan bareng" tanya Dhafin saat perjalanan pulang

"Makan bareng mah tiap hari kali bang" Dira

"Maksudnya makan diluar, Ra. Atau mau jalan dulu?"

"Asyiiiik jalan aja yok bang, tapi pulang dulu ganti baju, takutnya besok bau hehe" ucap Rachel kegirangan.

.
.
.

Dikit banget sumpah😫, maap ya😂

23 Agustus 2019
-Salsabila

Rachel MarchelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang