0.7

19.5K 2.9K 90
                                    



sabar

tahan

tahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aluna berdecak menatap haechan, mesel juga sama kelakuannya yang makin random dan gajetot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aluna berdecak menatap haechan, mesel juga sama kelakuannya yang makin random dan gajetot. "ngapainsih? minggir gak?!"

haechan yang mendengarnya tetap diam tanpa mau berpindah tempat. biar aja, biar aluna tau kalau dia butuh kasih sayang.

"chan ini gue mau main ps sama mark, mau minggir atau gue tendang dari kehidupan?"

mark yang gak jauh dari keberadaan aluna tertawa.

"cemburuan"

"diem ya" gerutu haechan begitu mendengar gumaman mark.

"lo yang diem, sekarang minggir" aluna mendorong haechan pergi dari tempatnya.

gatau kenapa aluna juga bingung tiba tiba haechan menggeser badannya menjauh. yaudah iyain aja, badan aluna kan sekuat thor.

"yang" panggil haechan tapi sayang gak di denger aluna yang malah asik main ps sama mark.

"mau lanjut atau sepatunya gue buang?" haechan berseru.

iyasih haechan berani ngancem aluna pake sepatunya, soalnya sepatu aluna baru aja di beli minggu lalu.

aluna meliriknya sedikit tanpa mau susah susah mengikuti perkataan haechan, dia lanjut main.

haechan makin pundung dong. alunanya milih mark yang baru aja kenal kemaren sore.

dia berjalan ke arah keluar meninggalkan aluna sama mark yang lagi ketawa. iya haechan ngambek.

○●○●○



"tante aku pulang" pamit aluna.

mama haechan mengangguk, sambil mengucapkan hati hati di jalan setelahnya masuk kembali meninggalkan dia dan haechan di depan pintu.

"haechan" panggil aluna.

haechan diem, masih ngambek dan gamau ngomong apalagi sama titisan iblis.

"ini gamau di anter pulang?"

"pulang sana pake ps lo sama mark"

aluna tertawa makin geli aja sama kalakuan ngambeknya haechan, "dih ngambek?"

"yaudah gue pulang ya"

tanpa mendengar jawaban haechan, apuna pergi, yaudah ya haechan kalo ngambek susah di rayu.

tapi gak lama dia kembali lagi ke temoat haechan masih berdiri, "chan sepatu gue mana?!"

"gatau" jawab haechan singkat.

"chan, serius?"

haechan menghela nafas, "di pake"

"sama siapa?"

"tuh alec" haechan menunjuk alec yang gak jauh dari tempat mereka berdiri.

kucing itu lagi tiduran santai di sofa milik haechan.

"dia suka banget sama sepatu kamu, haechan kasih aja"

aluna berseru kesel, "otak lo menyublim apa gimanasih?"



-witagenks-

ada yang kangen haechan? wkwkwk

next?

pacar 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang