Prolog

64 10 5
                                    

Suara jam bekerr terdengar nyaring di penjuru ruangan kamar gadis cantik yg sedang asik bergulat di atas kasur empuknya itu, sang gadis mulai menggeliat di atas kasur empuknya sambil mengucek matanya.

"Hoaam jam berapa sih, ini jam udah berisik wae."

Gadis itu dengan gusar mengambil jam beker yg berada disamping kasurnya, sambil melotot ia langsung beranjak dari kasur untuk mandi. Setelah selesai dengan ritual mandinya gadis itu langsung bersiap siap berangkat ke sekolah dengan diiringi komat kamit.

"Loh kok sepi,udah berangkat semua ya?" Gumam gadis itu.

"Woy bengong pagi pagi, weits anak rajin nih berangkat siang." Kata kakak gadis itu.

"Ck diem, gue tau gue rajin." Jawab gadis itu.

"Loh Aletta kok jam segini udah siap, tumben nih." Tanya sang bunda.

Ya, dia Aletta Varra Charles anak kedua dari pasangan Tama Rianda Charles dan Dyah Verina Charles, Aletta memiliki seorang kakak lagi-laki yg bernama Al Rizal Charles. Keluarga Charles terkenal dengan keramahannya dan keharmonisannya sehingga tak jarang banyak yg iri dengan mereka.

"Bun, jelas-jelas ini udah siang gimana sih. Oiyaa bunda juga tumben baru bangun jam segini biasanya kan udah ngomel." Jawab Aletta itu dibarengin memakai sepatu sneakers hitamnya.

"Kamu jangan ngelindur deh, ini itu masih jam--." Kata-kata sang bunda tergantung karena suara  kakaknya memotong ucapannya.

"Udah deh bun, biarin aja dia berangkat kapan lagi coba liat Aletta berangkat siang." dan Kata Rizal  mengedipkan mata ke arah bundanya. Bunda dari kedua anak itupun menahan tawa melihat muka cemberut anak gadisnya yg menggemaskan itu.

"Bunda, aku berangkat dulu yaa salamin buat ayah. Assalamualaikum." Pamit Aletta menyalimi tangan sang ibunda dengan terburu-buru.

"Waalaikumsalam hati-hati sayang." Kata Bundanya yg hanya dibalas acungan jempol oleh Aletta.

"Heh curut sini lo, gak sopan banget ada abangnya tapi nggak disalimin juga." Omel kakaknya.

"Bomat kak, udah telat nih." Omel Aletta dengan menutup pintu mobilnya yg dikendarai oleh supir pribadinya.

Saat diperjalanan gadis yg biasanya selalu fokus dengan gadgetnya itu mulai melihat sepanjang jalan yg terlalu sepi menurutnya, ia sudah panik sendiri melihat keadaan jalan yg sangat sepi.

"Pak, ngebut dikit dong aku udah telattt nih." Kata gadis itu merengek pada supir pribadinya. Raut muka supirnya pun bertanya tanya.

"Non, nggak mungkin telat lah ini aja masih jam 6." Perkataan supirnya membuat mata gadis itu melotot dengan mulutnya yg melongo. Jadi dia dikerjain oleh kakaknya.

"AAAAAA KAK RIZAL AWAS KAUU!" Teriak Aletta  nyaring.



Maafkan author yg amatir :)

HopelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang