Sebenernya Chaewon itu tergolong kalem. Dia ngga suka bolak-balik kelas kantin cuma buat ngeliat doi yang kelasnya dilewatin. Dia juga ngga suka teriak-teriak kaya modelan Shuhua, alias Shasha yang cerewet ngocehin Noa.
Tapi dia juga ngga sekalem Seoyeon yang modelannya mendekati introvert tingkat kabupaten.
Dan pada dasarnya Chaewon tergolong kalem tapi ngga kalem. Bawel tapi gak bawel. Jadi relatif lah istilahnya.
Karena itu banyak yang nyaman buat temenan sama Chaewon. Chaewon nya juga welcome dengan siapa aja.
Tapi Chaewon ngga termasuk orang yang social butterfly semacam Kirin sama Eric.
Seenggaknya, Chaewon tau nama orang itu. Tapi Chaewon belum kenalan secara resmi alias ngobrol satu sama lain dengan orang itu.
"Chaewon! Lo dicari anak osis di ruang osis."
Chaewon yang awalnya lagi buat sketsa langsung berhentiin kegiatannya. Dia keluar kelas dan gak lupa bilang makasih ke Yoshi yang lagi debat sama Junkyu.
Chaewon masuk ke ruang osis, sebelumnya udah ketok pintu juga. Di dalem ada Seungmin sang ketua osis yang lagi sibuk sama kertas kertas.
"Won, gue minta tolong lo bisa bantu ngga anter ini ke Mipa 2?" Kata Seungmin sambil nunjuk kotak kecil.
"Oh, bisa kok bisa. Emang isinya apaan nih kalo boleh kepo?" Chaewon tawa kecil di akhiran ngomongnya. Seungmin ikut tawa.
"Rahasia. Kasih aja Felix pokoknya."
"Felix? Yang serem itu?"
Seungmin tawa lagi. "Ngaco aja dikatain serem."
"Tapi emang serem sih."
Chaewon pamit keluar sambil bawa kotaknya.
Di jalan Chaewon iseng ngegoyangin kotaknya buat nebak isinya. Tapi kenapa suaranya ngga kenceng gitu? Chaewon bingung. Suaranya ngga kaya ngegambarin kalo di dalem kotak itu ada barangnya.
Nyampe di depan kelasnya Chaewon liat dulu dari jendela orangnya ada atau ngga dan lagi dimana. Untung aja Felix lagi di kelas jadi dia bisa langsung ngasih. Coba kalo Felix nya malah ada di kantin makan siang sama temen-temenya yang lain. Bisa bingung Chaewon mau ngasih ke siapa.
"Felix ini titipan dari Seungmin."
"Thanks, Won."
"Iya,"
•••
"Shaaaa!! Sini deh!"
"Kenapa Kyung?!"
"Emang Noa suka jalan gitu ya sama Yeji?"
"Kata siapa Kyung? Jangan ngada."
"Serius! Tanya Renjun deh kalo gak percaya. RENJUNN!!"
"Apa?"
"Emangnya lo ngeliat Noa sama Yeji jalan?" Tanya Shuhua ke Renjun.
"Iya, emangnya kenapa?"
Shuhua langsung masang muka kesel.
"NOAA!!"
Noa yang sadar Shasha dalam mode ngamuk langsung kabur.
Chaewon yang lagi lanjut gambar sketsa tiba-tiba kecoret gara-gara Noa kesandung mejanya dia.
"Aduh Noa, ati-ati."
"Sorry Won, ini Shasha nya ngejar." Noa lanjut lari kabur dari Shuhua.
"NOAA LO KEMAREN KEMANA AJA HAH?!!"
"Ngga kemana-mana kok Sha."
Dari belakang Shasha lari ngejar Noa yang masih lari.
Seenggaknya Chaewon masih tenang meskipun lingkungannya nggak pernah tenang.
•••
Hello!
Disini aku mau bawa kapal yunchae buat dilayarin
Yeayyy
Ada nggak penumpangnya dsni?Jangan lupa voment kalian jadi penyemangatku buat lanjut hehe ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Say ; Yunseong Chaewon
FanfictionTeruntuk kalian yang irit omongan alias jarang bicara, ketahuilah satu kata yang keluar dari mulut kalian berharga bagi seseorang.