Aretha

Chapter 1

Aku pergi bekerja sangat pagi sekali. Aku selalu menjadi orang yang pertama datang ke kantor. Aku juga menjadi orang yang selalu pulang cepat dari kantor. Di kantor aku sama seperti yang lainnya. Aku bergaul dengan yang lainya, kenal dengan semua orang di divisiku, dan juga mengerjakan pekerjaanku dengan baik. Cuman aku orang yang jarang bicara dan lebih suka mendengarkan. Aku orang yang selalu membatasi dalam setiap hubungan, rekan kerja ya rekan kerja, teman ya teman, keluarga ya keluarga, dan yang lainnya. Bagiku terlibat dalam sebuah ikatan dalam hubungan adalah hal yang paling tidak aku sukai. Makanya sampai saat ini sangat sedikit orang yang dekat dan mengenaliku lebih dalam.

"Mah aku kangen..." Sms yang selalu kirimkan setiap hari kepada mamaku yang berada jauh di sana.

Setelah membereskan semua pekerjaan, aku langsung pulang. Di perjalanan pulang biasanya aku selalu membeli makanan dan cemilan buat makan malam. Walau hidup di kota, aku jarang sekali untuk pergi mengunjungi tempat-tempat yang sering dikunjungi kebanyakan orang, aku lebih suka kembali ke kamar apartemenku dan menghabiskan sisa hari di sana. Jika memang aku harus keluar. Aku lebih suka menikmati semua itu sendirian, aku suka berpergian sendirian, menonton film di bioskop sendirian, atau sekedar juga makan di restoran kesukaanku sendirian.

Karena sering pulang lebih awal, aku jadi punya waktu malam yang panjang untuk kuhabiskan setelah bekerja. Aku selalu menyalakan komputerku sehabis bekerja, setelah aku mandi, aku membawa makanan ke meja komputerku. Yang aku lakukan setelah itu adalah menjalankan aplikasi instant messaging untuk mengecek beberapa pesan yang masuk kepadaku. Ya, inilah kegiatan yang aku sukai di balik semua rutinitasku, menjadi seorang chat healer... setidaknya begitulah aku menyebutnya.