One Shot of Park Jiyeon

BECAUSE YOU ARE MINE part. 1

Heyy hello anyeong... Long time no see yorobun.. Maaf atas keterlambatanku yang sangat sangat lambat ini..

Ga mau terlalu banyak basa basi karna aku ga mau bikin alasan apapun kenapa aku lambat dan jarang post story, karna sesungguhnya itu sangat sulit untuk di jelaskan.

Hari ini aku datang membawa cerita yang terinspirasi dari lagunya
Block B - Yesterday. Mungkin kalian semua udah tahu bagaimana maksud dari lagu tersebut, tapi ga usah ragu karna story ini berbeda dengan story lagu tersebut. Ya mungkin mirip mirip dikit lahh, nama nya juga sumber inspirasi, hehe.

Cerita ini real aku buat sendiri, ga ada copy paste cerita orang lain. Apabila ada kesamaan, tokoh, tempat, genre maupun cerita yang sama percayalah itu hanya sebuah kebetulan.

Mohon maaf apabila terlalu banyak typo yang bertebaran """))

Happy Reading ..

*

Myungsoo terus memainkan ponselnya, pesan pesan terkirim sejak 6 jam lalu tak kunjung memiliki tanda baca. Hatinya semakin gelisah, dan ia benar benar khawatir. Ia masih terus berusaha menghubungi seseorang, entah yang keberapa kalinya ia mendengar nada panggilan terhubung yang berujung tak ada jawaban. Ia pun meletakkan ponselnya dengan kasar dan kembali menatap layar monitor di hadapannya.

Another side...

"saem.. Cake ini benar2 cantik, semoga oppa menyukainya..!" seru gadis kecil dengan riangnya

"Itu karna kau pandai meriasnya yerin-ahh.." ucap jiyeon lembut pada sang gadis kecil

"Saem.. Sup rumput laut ini terlihat enak, apa aku boleh mencobanya? Sedikiittt saja.." ucap lagi sang gadis kecil dengan cerewet nya

Jiyeon pun tertawa gemas "tentu saja boleh .. "

Ponsel jiyeon tiba tiba bergetar tanda panggilan masuk,

"yerin-ahh oppa mu.." ucap jiyeon, lalu menjawab panggilan tersebut.

"Yoboseyo?"

"......"

"ne, yerin merasa tak enak badan, jadi aku mengantarnya pulang tadi siang.."

"....."

"eumm, kurasa ia sedang menunggumu di rumah.."

"...."

"ne.."

Setelah menutup panggilan. Sekilas jiyeon menatap ponselnya 22 pesan tak terbaca serta 14 panggilan tak terjawab.

.

.

.

Seorang pria terlihat tergesa gesa membuka pintu rumahnya, gelap.! Sangat gelap, hatinya semakin gelisah. Ia pun menyalakan lampu, dan..

"Supraissseee...!!!"

Terlihat jelas bahwa pria itu sedang panik, kakinya melemas ia pun berjongkok dan memeluk gadis kecil di hadapannya.

"yerin-ahh.. Kau tidak apa apa?!"

"tentu saja,, jiyeon saem menemaniku seharian ini.." ucap riang sang gadis kecil

"Opppa.. Cepat tiup ! Nanti lilin nya semakin meleleh" lanjut sang gadis kecil,

Tak lupa untuk make wish dan sekian detik sang kakak pun meniup 5 buah lilin di atas cake cantik di hadapannya.

"Saengil chukkahaeyo oppaa.!! Ini hadiah untukmu.." seru sang gadis kecil sambil memberikan satu buah bucket bunga dari sedotan berwarna warni pada sang kakak