BECAUSE YOU ARE MINE part. 2

282 41 31
                                    

*

Myungsoo dan Jiyeon sedang menikmati makan malam mereka di salah satu restauran fav mereka. Berbeda dengan jiyeon yang menyantap makanan nya dengan lahap, myungsoo hanya memainkan makanan nya. Pandangannya tak fokus pikiran nya pun entah kemana. Jiyeon yang sedari tadi menegurnya sama sekali tak di hiraukannya.

yakk!! Kim myungsoo...” tegur jiyeon untuk yang kesekian kalinya sambil menyentuh lembut tangan myungsoo.

“Eoh.?!”

“heyy.. Mengapa melamun.? Cepat habiskan makananmu..”

“eumm..” saut myungsoo hampir tak bersuara

Mwoya.. Wae irae? Musun niriseo.?” Tanya Jiyeon sangat lembut dengan tatapan memikatnya pada myungsoo
Myungsoo tertegun, ia kesal bahkan ia ingin marah namun itu sangat sulit baginya,

“ada yang ingin ku tanyakan padamu” ucap myungsoo memberanikan diri

mwonde.?” Ucap jiyeon antusias

nuguya.?” tanya myungsoo sangat dingin

Jiyeon mengerutkan kening “maksudmu.?”

geu namjaneun nuguya.?”

Jiyeon sama sekali tak mengerti, ia pun meletakkan sumpitnya dan menatap serius Myungsoo “aku tak mengerti maksud pertanyaanmu.”

“berhenti bersandiwara. Aku mengawasimu dengan mataku.” Ucap myungsoo sangat dingin bersama dengan tatapan tajamnya pada jiyeon.

Jiyeon yang tak mengerti, benar benar benci dengan sikap myungsoo saat ini.
“aku tak tahu apa yang membuatmu menjadi seperti ini..” ucap jiyeon

“Berhenti berpura pura polos.!! Kau pikir aku tak tahu apa yang kau lakukan di belakangku.?!” Ucap Myungsoo meninggikan suaranya.

Jiyeon hanya terdiam, ia masih belum mengerti hingga tak dapat berbicara apapun

“lihat.! Kau bahkan menolak untuk berbicara.!”

“karna aku tak tahu apa yang kau maksud. Aku belum dapat mengerti..”

Myungsoo menghela napas kasar dan tersenyum pahit.
“aku diam bukan berarti aku tak tahu, aku hanya membiarkannya.”

“kau.. Apa yang kau lakukan kemarin?” lanjut myungsoo

“maksudmu apa.? Bisa kah kau berkata lebih jelas.?”

Myungsoo menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan “Apa yang membuatmu tertarik dengan pria itu.?”

mwo.?” Heran jiyeon sambil mencoba untuk terus berpikir, hingga sekian detik kemudian senyum tawa nan jail pun menghiasi wajah cantiknya, hingga membuat myungsoo terheran...

Jiyeon pun menjelaskan tiap detail semua kejadian kemarin siang, yang membuat myungsoo salah paham padanya. Myungsoo yang mulai mengerti pun merasa malu dan menundukkan kepala.

*
*
*

Jiyeon-ssi, maaf sepertinya hari ini aku tak dapat menjemput yerin tepat waktu. Pekerjaanku masih banyak yang belum terselesaikan. Kumohon tolong antarkan yerin ke rumah dan temani ia sebentar hingga aku pulang, aku minta maaf. Tolong aku.”

Jiyeon membaca pesan hongbin yang cukup panjang itu, merasa kasihan dan bertanggung jawab sebagai seorang guru, jiyeon pun memutuskan untuk mengantar yerin pulang.

ne.. Tidak apa apa, tidak usah khawatir hongbin-ssi. Aku akan menjaga yerin.” Balas jiyeon

“yerin-ahh.. Kajja!! Saem akan mengantarmu pulang, karna sepertinya oppamu tak dapat menjemputmu hari ini..”

One Shot of Park JiyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang