Bolehkah kuhentikan langkahmu
lembaran jalan setapak itu
seperti pasrah menjadi lintasanmu
rambutmu.. seragammu... sepatumu..
dan kaos kakimu...
semuanya tampak indah kau ramugadis itu kataku saat melihatmu
bergelombang indah rambut sebahu merah jambu
elok bak pembawa bendera pusaka langkah kakimuaku hanya melihatmu saat itu
tiba-tiba berhenti karena rambu-rambu
rambu yang kubuat karena memilihmu
pilihan laki-laki dibalik jendela tua dan semubolehkah kuhentikan langkahmu
haruskah kulalui jalanmu dan mengejarmu..tidak..
tidak sekarang wanitaku..
pesonamu berhasil merinai jalan yang akan kulalui untuk esok menjemputmu

KAMU SEDANG MEMBACA
Pusat Dunia
Teen FictionPintaku terhadap semesta untuk memilihmu menjadi pusat dunia