PART 2

82 8 1
                                    

Happy reading sayang~!

Zea masuk ke dalam kelas dengan menghentak hentakkan kakinya, dan mulutnya tak berhenti menyumpah serapahi Gafin. Jessi yang duduk sebangku dengan Zea pun mengernyit bingung dan kemudian memberanikan diri untuk bertanya.

"Heh! lo kenapa si? pagi pagi udah marah marah enggak jelas begitu!kesambet ya lo?"

"Enak aja! gue tuh lagi kesel tau gak sama si Gapin!"

Jessi yang mendengar jawaban Zea pun tertawa terbahak bahak.

" Ishh lo kok malah ketawa sih?!nyebelin tau nggak!"

" Ya abisnya lo lucu sih! udah tau Gafin orangnya begitu! masih aja lo ladenin!", Jawab Jassi setelah meredakan tawanya.

"Auk ah sebel gue"

Tak lama setelah itu bel masuk pun berbunyi, dan guru yang mengajar pun memasuki kelas Zea.

'Kringg...kringg...kringgg'

Bel istirahat pun berbunyi, membuat guru yang mengajarpun mengakhiri pembelajarannya.

"Baiklah, cukup sampai disini pelajaran kali ini, sampai berjumpa di pertemuan selanjutnya. Permisi". Kemudian guru tersebut pun beranjak meninggalkan kelas.

" Ze lo mau ke kantin enggak?" tanya Jassi.

Zee pun hanya menjawab dengan deheman saja,dan kemudian keluar kelas di susul oleh Jassi.

Mereka berjalan beriringan sambil sesekali bersenda gurau,saat melewati koridor kelas XI IPS 2 seseorang dengan sengaja menarik rambut Zea kebelakang, yang otomatis membuat sang empunya berbalik untuk mengetahui siapa orang yang telah berani menarik rambutnya itu.
Matanya pun melotot seketika melihat si pelaku yang ternyata adalah Gafin.

" GAFIN!!!LO LAGI LO LAGI!!BELUM PUAS LO BIKIN GUE NAIK DARAH MULU APA!?" Emosi Zea.

Gafin menjawab ucapan Zea dengan menggodanya," Zea sayang,jangan marah marah dong, nanti cantiknya ilang lohh".

"BACOT LO!DASAR MONYET!" Teriak Zea tepat di depan muka Gafin, lalu melesat menuju Kantin meninggalkan Jessi yang menggelengkan kepalanya melihat kelakuan mereka berdua, dan Gafin yang masih diam mematung mencerna ucapan Zea.

Setelah sadar apa yang diucapkan Zea barusan, Gafin pun berbalik meneriaki Zea, " ENAK AJA!GANTENG GANTENG GINI LO BILANG MONYET!AWAS LO YA JEALAY!". Yang hanya di balas oleh Zea dengan mengacungkan jari tengahnya.

' Masa iya muka gue kek monyet. Perasaan nggak deh, buktinya cewek cewek disini pada naksir semua sama gue. ck ck si Zea emang udah rabun nih. Bodo lah gue mau ke kantin aja, mau ngasih makan cacing cacing gue' gumam Gafin sambil mengelus perutnya dan melangkah menuju kantin.

oOo

Hai, Aku kembali:)
Kangen nggak sama aku?wkwk
Maaf ya, aku jarang banget up.
Oh ya, gimana PAS kalian kemarin? Susah nggak? Semoga dapat nilai yang memuaskan ya^^

Segini dulu ya, aku nggak janji bakal up cepet. Karna aku bener bener lagi sibuk banget. Tapi aku usahain kok.

See you next part^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GAFIN & ZEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang