Chapter 24

1K 77 2
                                    

Hy para Readers ku!
Aku up lagi! Ehe :v.
Maapkeun author ya yang jarang up.
So, jangan lupa untuk VoMent + Share!

Kamsamida.

•••

💍 CHAEYEON POV 💍

Aku sudah cukup puas melihat dahyun yang mulai tersingkirkan. Aku memberikan smirk ku dari arah belakang mobil yang terparkir di depan kantor jimin. Ku lihat, dahyun meringis kesakitan dan akhirnya dibopong oleh Taehyung ke rumah sakit.

Aku kembali tersenyum riang lalu berjalan dengan senangnya masuk ke dalam kantor jimin. Di dalam ruangan jimin kulihat dia sedang Duduk di kursinya sambil memegang kepalanya frustasi.

Aku duduk di Sofa ruangannya dan mengambil ponsel jimin.

" perlu ini? " aku mengayun ayunkan ponselnya mengarah kepada jimin. Jimin tampak tetap saja frustasi, aku berjalan ke arahnya namun,tiba tiba terdengar suara notifikasi.

Tringg..

" siapa? " jimin mengangkat Kepalanya. Matanya sayu, Masih terlihat Air mata yang mengalir di pipinya. Aku membuka ponsel jimin...dan Dahyun! Si wanita sialan berani berani meline jimin.

" dahyun " aku membuka aplikasi linennya Dan melihat isi pesan dahyun.

" berikan pada ku." jimin berusaha mengambil ponselnya dari Tangan ku. Tak semudah itu. Aku berlari keluar Dan mengunci pintu ruangan jimin dari luar. Dia kalah cepat dengan ku.

" CHAEYEON! CEPAT BUKA PINTUNYA! KAU BENAR BENAR BRENGSEK! " brengsek? Lebih brengsek siapa antara aku dan dahyun? Tentu saja dahyun. Dia berani merebut jimin dariku.

Kim Dahyun 💫

Kim Dahyun 💫
Oppa... Jika ini adalah keputusan terbaik. Aku akan merelakan dirimu untuk masuk ke pelukan Mina. biarkan aku mengurus little park sendirian.
12.05 KST

" mina? Bukan mina. Tp aku , kim dahyun. " Rasanya aku ingin membakar dahyun hidup hidup. Dahyun kau sedang beruntung sekarang, untung saja aku masih mempunyai hati.

Next Chattannya ada di Eps 20 ya.

Di akhir pesan, emosi ku memuncak. Aku benar benar benci keadaan seperti ini. Seketika, rasanya aku tidak mempunyai hati lagi. Bahkan aku hampir melupakan kalau aku mencintai jimin. Aku meraih ponsel ku dari dalam tas dan menelepon seseorang.

" Lusa. Kau bunuh orang tua dahyun "

" baiklah. Dimana alamatnya? Dan berapa bayaran yang akan kau berikan untuk hal ini? "

" alamatnya akan aku kirim lewat pesan. Aku akan membayarmu sebesar besarnya namun rencananya harus berhasil."

" baiklah. Ku pegang janjimu akan memberikan ku sebesar besarnya. "

" ya ya , cepatlah!"

Tuttt....

Aku menyuruh orang suruhan ku untuk Membunuh orang tua dahyun. Memang aku licik, licik karena ulah dahyun yang berani mengambil jimin dari diriku!. Aku menaruh ponsel jimin dan ponselku kedalam tas.

 내 비서관 김 My Secretary Kim | P.JM & K.DH 🎀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang