Iqbaal. Pemuda tampan pada masanya, Meskipun sekarang kadar ketampanannya masih sama tapi sedikit berbeda dengan statusnya yang sekarang resmi menjadi suami gadis yang menjadi pujaannya hingga sekarang.
Sesosok gadis manja yang sampai sekarang dan selamanya menjadi miliknya.
Iqbaal menyesap kembali kopi buatan istrinya.Keduanya tengah menikmati matahari terbenam dari balkon kamarnya.
Langit yang berwarna orange dan petang berkolaborasi sehingga menciptakan senja yang indah.
Iqbaal tersenyum hangat menatap gadis manis yang menyandarkan kepalanya pada dada bidang miliknya.
(Namakamu) Sheina Adellia,menatap bola mata hitam Iqbaal yang juga tengah menatap balik dirinya.Jika semasa SMA dulu ia akan salting apabila ditatap teduh oleh Iqbaal maka sekarang tatapan itu akan menjadi candunya setiap hari.
2 hari sudah ia sah menjadi istri Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan rasanya ada banyak rasa bahagia yang tidak dapat dirinya bagi kepada publik.ia terlampau bahagia bisa memiliki dan dimiliki seutuhnya.
Iqbaal memang belum mampu meraih kesuksesan yang ia ingin capai tapi,(namakamu) yakin bahwa iqbaal akan sukses dengan dirinya.
(Namakamu) memilih menenggelamkan wajahnya pada dada bidang iqbaal,mereka tidak terlalu kesusahan untuk memeluk karena tengah lesehan dilantai balkon yang dingin.
***"Sayang jangan makan manis-manis terus dong nanti sakit giginya"
(Namakamu) berdecak ketika iqbaal sepagi ini sudah mengomelinya karena memakan satu buah cokelat pemberiannya semalam.
"Ck,apaan baru makan satu gimana kalo aku makan tiga!tau gitu kemarin gak ush beliin"
"Sayang kan aku beliin kamu bukan buat dimakan sepagi ini,semalem udh makan cotton candy.sekarang subuh udh makan cokelat nanti sakit gigi"
"Iya-iya bawel banget kayak cewek"
(Namakamu) memilih untuk menyudahi acara makan cokelatnya,ia ingin bergegas untuk segera kembali tidur karena perutnya sedikit nyeri akibat haid.
"Sikat gigi sana nanti pas bangun biar gak sakit"
"Ya ampun ibay baru mau merem"
Meskipun kesal (namakamu) tetap menuruti perintah suaminya,karena apapun yang Iqbaal perintahkan itu pasti yang terbaik untuk dirinya.
(Namakamu) keluar dari dalam kamar mandi.Ia tersenyum manis melihat iqbaal yang tengah melakukan sholat.
"Jadi pengen peluk"gumam (namakamu)
(Namakamu) mendekati iqbaal yang sepertinya sudah selesai menunaikan sholat,dengan manja ia segera memeluk iqbaal yang tengah berdiri melepas kopiahnya.
"Kenapa?"tanya iqbaal menbalas pelukan (namakamu).gadis itu masih sama dengn masa SMA dulu—Manja.
"Pengen peluk aja"
Iqbaal mengangguk, membawa (namakamu) lebih dalam kepelukan hangatnya.
"I love you"
"More baby"
***
(Namakamu) memilih memakan roti dengan Nuttela cokelat sembari menunggu iqbaal yang akan mengajaknya keluar hari ini.
Entah kenapa gadis cantik ini sangat suka dengan hal-hal yang manis manis.mungkin itu sebabnya gadis tersebut semanis ini.
Setelah selesai makan (namakamu) memilih membenarkan tatanan rambutnya dengan kamera ponsel sebagai cerminnya.
"Pantes iqbaal suka orang gue cantik gini"
"Siapa bilang?"
(Namakamu) terkejut mendapati sahutan dari suaminya.
"Kaget anjir"
"Heh ngomongnya"
"Biar gaul tau bay kan aku masih muda"
"Norak tau nggak,cewek itu diliat dari ucapannya kalo ngomongnya kayak gitu,yg ada orang yg denger bakal mikir negatif tentang kamu"Iqbaal memgelus rambut (namakamu) duduk dikursi samping gadis tersebut.
"Iya-iya maaf"
"Jadi jalan?"
"Tapi aku mager"(namakamu) mengerucutkan bibirnya,gadis itu memang mager setiap saat.
Suka menonton film,membaca novel, wattpad dan Webtoon Sampai larut malam.Namun Iqbaal tetap menyukai gadis tersebut.Gadis manja yang padahal sekarang sudah bersuami namun masih saja bertingkah seolah masih Anak SMP yang butuh banyak didikan untuk memasuki masa SMA.
Dilain sisi (namakamu) juga bisa menjadi sesosok yang dewasa dan mampu menyalurkan rasa bahagia.
"Ck, pagi-pagi udh mager!Ayo nanti keburu panas"Iqbaal menarik pergelangan (namakamu) untuk ia ajak berjalan beriringan.
"Iqbaal nanti maen Timezone ya"
"Kita gak ke Mall yang,palingan cuma ke Cafe nya Aldy habis itu ke kantor aku kerja"Disela ucapannya iqbaal mengayunkan genggaman tangannya,sesekali menciumi tangan (namakamu).
"Masa aku ke kantor,gak ah nanti pasti gabut mending dirumah"
Keduanya memasuki mobil yang sudah dipersiapkan oleh supir pribadinya.Iqbaal menyandarkan kepala (namakamu) untuk bersandar didadanya.
"Pak kecafenya Aldy"Sesuai perintah sang supir melajukan mobil untuk segera melesat ke tempat tujuan.
"Nanti ke Timezone pokoknya!"
Iqbaal memilih mengalah menganggukan kepalanya dan menuruti permintaan gadis itu.Entah kenapa setiap (namakamu) meminta sesuatu dan tidak dituruti gadis tersebut besoknya akan sakit,entah demam ataupun flu?
Gejala anak2 yang pengen mainan tapi gak diturutin bapaknya:v
Ini bukan prolog tapi langsung part 1 hehe 🤣
Bentar ya garing2 dulu masalahnya besok2 aja kan aku tuh mau buat cerita yang harmonis biar kayak realitionship gitu💜💙💜
Jangan lupa follow Instagram @lndaaa.e
Bisa dong sedikit berbagi cerita gimana hari kalian hari ini?happy or sad?Jangan lupa bahagia🌼
Tersenyum untuk bahagia,Bukan Bahagia dulu baru tersenyum ✨
Apapun keadaannya keep smiling 😊
Baca juga :
Hai, Namakamu||IDR
I'm Yours ||IDR