Part 5-Ashiap kapten💙

1.4K 191 20
                                    

Iqbaal menatap (namakamu) dengan senyumanya yg menggula.Setelah berpacaran lebih dari 2 Thn.Akhirnya gadis manis itu sekarang menjadi miliknya sepenuhnya.

Meski umur (namakamu) baru 20thn tapi Iqbaal yakin ia akan menjaga bidadari tak bersayap disampingnya.

(Namakamu) melenguh.Iqbaal yg gemas menciumi seluruh bagian wajah (namakamu) sehingga gadis tersebut tampak terganggu namun tidak terbangun.

(Namakamu) yg merasa kedingingan memeluk Iqbaal dan mendekatkan jarak keduanya.Iqbaal menarik selimut sampai bahunya lalu membalas pelukan (namakamu) agar gadis tersebut mendapaty kehangatan.

**

(Namakamu) tersenyum lebar mendapati Iqbaal yg tengah memakai baju koko sehabis sholat shubuh.(namakamu) tidak sholat karena dia sedang berhalangan.

Iqbaal duduk di balkon kamar bersama (namakamu) menatap kota Bandung yang sudah ramai jalanannya padahal hari masih pagi.

Bahkan hembusan angin pagi masih sangat dingin dan menusuk kulit.Iqbaal memperhatikan istrinya yg kini tersenyum menatapnya

"Kenapa?"tanya Iqbaal heran dengan (namakamu) yg sendari tadi senyum-senyum sendiri

"Anginnya dingin"

"Masuk ayo nanti masuk angin"

"Tapi aku-"

"Enggak"

(Namakamu) memilih menurut.Ia masuk kamar bersama Iqbaal menutup pintu balkon dan terduduk disamping Iqbaal di ranjang.

"Nanti pulang?"Iqbaal mengangguk ia mengecup kening (namakamu) lalu izin berganti baju untuk cari makan.

Mereka berdua sekarang sedang jauh dari rumah.3 Hari setelah insiden iqbaal meninggalkan (namakamu) dirumah ia kembali disibukan kembali dengan meeting luar kota hingga berakhir (namakamu) ikut dan tinggal divilla.

"Baal gak makan pagi deh perut aku sakit"Ucap (namakamu) yg tampak malas kemana-mana

"Enggak.pokoknya harus makan"Iqbaal menggandeng (namakamu) untuk diajak makan keluar namun gadis tersebut sepertinya dalam keadaan kurang mood karena tamu bulanannya.

"Baal"lirih (namakamu) menatap iqbaal kesal,Iqbaal terkekeh ia memutuskan untuk kembali ikut duduk disamping (namakamu).

"Delivery order deh"Iqbaal memainkan ponselnya untuk memesan makanan melalui grabfood

"Sakit banget?"Tanya Iqbaal menatap (namakamu) yg malas ngapa-ngapain dan wajahnya terlihat sedikit pucat

"Pusing ih jangan nanya terus!"

"Kalo aku bisa gantiin pasti aku gantiin yang sakitnya"

(Namakamu) hanya mengangguk singkat lalu memainkan ponsel suaminya tersebut.

"Mau apa?"

"Jangan nanya terus ibay"

"Hampir 3 thn bareng masih sama aja kalo pms suka judes"

"Udh ah diem kamu tuh gak tau rasa sakitnya"

"Iya"

"Iya apa?"

"Iya gak tau sakitnya"

"Ya udh diem!"

"Salah mulu"

"Diem iqbaal"

Iqbaal memilih diam,ia memainkan tangan kiri (namakamu) yg kebetulan tidak memegang ponsel.

"Beli baju ya?"(namakamu) menoleh menatap Iqbaal yg hanya merespon mengangguk.

"Ngangguk doang"

"Iya"Iqbaal yg gemas memeluk (namakamu) dari samping lalu mengecup rambut (namakamu) berkali-kali.

**

Sore ini iqbaal sudah berada di Jakarta dan sekarang ia tengah menemani (namakamu) ke Supermarket untuk belanja.

Iqbaal mendorong troli belanjaan dibelakang (namakamu).Ia mengikuti setiap langkah (namakamu) hingga troli hampir penuh.

"Es krim ya baal"Pinta (namakamu) ke Iqbaal

"Enggak"(namakamu) memanyunkan bibirnya
"Lagi pilek nanti kalo makan es malah jadi batuk mau?"

(Namakamu) menggeleng,ia memilih menurut ke Iqbaal lagi pula apa yg iqbaal bilang memang benar adanya.

"Mau jajan gak?"Tanya Iqbaal menatap (namakamu) yg masih berdiri didekat freezer

"Enggak nanti batuk"Iqbaal mengacak rambut (namakamu) ia menggandeng tangan (namakamu) untuk diajak membayar belanjaan sementara tangan satunya mendorong troli.

**

Iqbaal menghampiri (namakamu) yg kini terduduk di ruang tamu rumahnya bersama salsha.Iqbaal baru bangun dan sekarang sudah pukul 10 pagi

"Mandi sana baal nanti habis itu sarapan aku mau pergi sama salsha soalnya"

Iqbaal mengangguk ia mengeluarkan satu kartu kredit dr sakunya dan memberikannya kepada (namakamu)

"Jangan pulang sore-sore aku nanti kekantor ya"Peringat Iqbaal yg mendapat anggukan dari (namakamu)

"Sal jagain istri gue kalo lecet gue jamin nafas sama raga lo gak bakal bisa nyatu!"Ucap Iqbaal yg membuat kedua gadis tersebut terkekeh

"Gue cemplungin jurang ntar baal"Salsha mebalas perkataan iqbaal ngawur

"Halah kek lu berani ae sal"

"Gue sama (namakamu) pamit baal!mampus lo gak bisa ngebucin hari ini"

"Bawa balik jangan lupa"

"Ashiap kapten"

Tbc!
Baca,Vote,komen,share ke temen-temen,dan follow akun aku yaaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang