Pt.2 Sakit (1)

1.4K 168 10
                                    

Iqbaal menatap khawatir istrinya yg kini hanya diam lesu memainkan ponsel.Sejak pagi gadis manis itu selalu mengeluhkan kepalanya pusing tapi tidak mau dibawa ke dokter.

"Sayang udah dong main HP-nya nanti tambah pusing"

"Justru main hp ngurangin sakit baal"

Iqbaal berdecak malas.Ia memilih mendekatkan dirinya dengan (namakamu).Telapak tangan iqbaal tergerak mengecek suhu badan kekasihnya.

"Anget gini,kerumah sakit aja ya"

"Nanti aja masih panas nanti tambah pusing"

"Kan kita naik mobil bukan jalan kaki yang"Iqbaal memeluk tubuh (namakamu) yang terduduk disofa kamar.(namakamu) berontak

"Ya nanti aja aku-nya males kalo sekarang"

"Kalo tambah sakit gimana?"

"Ya udh biarin,jangan ganggu ah aku lagi baca wattpad ini nanti gak dapet feelnya"

"Wattpad terus orang udh jadi istrinya gimana sih"Iqbaal mengusap surai istrinya sambil terkekeh kecil.

"Aku itu bukan kacang yg lupa sama kulitnya ya! Meskipun udh enggak nulis lagi tapi kan baca-baca gini mengapresiasi temen-temen aku yg gak bisa seberuntung aku hehe"

"Nanti lagi bacanya sini istirahat dulu"Iqbaal yang sudah lebih dulu duduk ditepi ranjang melambaikan tangan seolah meminta istrinya untuk datang kepadanya.

"Iqbaal"rengek (namakamu) menolak sembari menggelengkan kepalanya.

"Sayang"

(Namakamu) menurut.Ia berjalan mendekati suaminya, membaringkan badannya sesuai dengan instruksi dari Iqbaal.Membiarkan lengan Iqbaal melingkar sempurna dipinggangnya sementara lengan satunya lagi sebagai bantalan kepala (namakamu).

"Tidur ya,nanti sore kita kerumah sakit"Helaan nafas dari Istrinya membuat Iqbaal mengecup rambut (namakamu) berulang.Meskipun tidak yakin akan dapat tertidur (namakamu) memilih memejamkan matanya dan merapatkan diri ke tubuh Iqbaal.

***

"Pokoknya aku gak mau ya kalo dirawat,Dokternya aja lebay sakit sedikit doang masa langsung dirawat diinfus,aku gak mau ya!"

Baru saja menjalankan mobilnya keluar dari gerbang rumah,tapi (namakamu) sudah memberinya banyak ceramahan.

"Biar cepet sembuh yang"

"Yaelah bukannya sembuh aku tuh malah kesel tau nggak si baal!mending kita ke PIM deh jalan-jalan lagi pula aku udah sembuh,sakitnya cuma tadi pagi doang kok beneran"(namakamu) menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk peace.

Iqbaal yang gemas mencium pipi (namakamu) saat traffic light menunjukkan warna merah.

"Bacot kamu yang" Iqbaal tertawa mendengar jawabannya sendiri, sementara (namakamu) malah melebarkan matanya dan memukul lengan Iqbaal.

"Ngeselin!"

"Iya,nanti ke PIM tapi sekarang ke dokter dulu periksa,anget gitu badannya"

(Namakamu) berdecak kalo tidak karena ia menjemur diri kemarin maka hari ini mungkin ia tidak sakit.Lagi pula Iqbaal itu sama saja sakit sedikit dibawa ke dokter, Buang-buang duit saja.

"Pokoknya kalo kerumah sakit aku sakit beneran!"

Iqbaal malah ngakak mendengar penuturan istrinya.

"Apaan si?!Malah ketawa!Iqbaal ih ngeselin!"

"Emang sekarang lagi sakit boongan ya (nam)?"Iqbaal kembali tergelak saat (namakamu) membekap mulutnya dengan kedua tangannya.

"Bodoamat!"

***

Iqbaal mendengus semenjak pulang dari rumah sakit (namakamu) mendiamkannya.Tidak ada sepatah kata yang keluar dari bibirnya,bahkan saat ditanya istrinya lebih memilih menjawab dengan anggukan kepala atau gelengan.

"Mau ke PIM gk?"

(Namakamu) hanya menggeleng, kemudian kembali fokus pada benda pipih yang berada digenggamannya.

"Kan gak dirawat masa ngambek"

"Obatnya banyak tapikan?"

"Dua doang"

"Dua biji?"

"Ya gak lah yang,dua macem sehari 3 kali"

"Tuh kan banyak"

"Banyakan cinta aku kekamu" sahut iqbaal kemudian mencium bibir (namakamu) dan berlari secepat kilat sebelum (namakamu) menghadiahinya dengan beragam ocehan.

Tbc..
Mau dikasih konflik apaan ni?

Sumpah aku tuh bingung sama cerita yang aku buat sendiri🙂gak terencana dengan matang jadiya gitu next nya gak jelas,alur berantakan dan sebagainya.

Follow IG: @lndaaa.e
HARUS POKOKNYA!wkwk

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang