chapter 6

48 8 0
                                    

Banyak warga yg melihat thania kecelakaan tetapi mobil truk yg menabrak thania tdk bertanggung jawab karna pergi begitu aja dan para wargapun segara membawa thania ke rumah sakit terdekat

_RS_

"Maaf apa ada anggota keluarga nya"tanya suster

"Aduh sus kita ini warga yg melihat wanita itu ditabrak"ucap salah satu warga

"Apa ada handphone milik pasien"tanya suster

"Ada nih sus"

"Baiklah pihak rumah sakit akan segera menghubungi anggota keluarga pasien"

*****
Sementara dirumah thania

Kring kring(suara telpon rumah)

"Aduh sore²gini tumben banget ada yg nelpon"ucap bibi tini

Halo dengan siapa ya

Kami dari pihak rumah sakit bunga Citra

Ingin menyampaikan bahwa thania mengalami kecelakaan

Astaghfirullah non thania

Sebaik pihak keluarga segera kerumah sakit

Baik sus

"Yaa Allah non thania kenapa bisa kecelakaan,semoga non gapapa"ucap bibi

_RS_

"Sus pasien yg bernama thania gladisia ada diruang mana ya"tanya bi tini setelah sampai di rumah sakit

"Pasien Ada di ruang UGD"jwb suster sambil tersenyum

"Makasih sus"Bi Tini langsung pergi menuju ruang UGD dimna thania dirawat

Sesampainya diruang UGD

"Maaf ibu anggota keluarga nya thania"tanya dokter yg baru saja keluar dari ruangan UGD

"Saya pembantu nya dok"

"Dimana orang tua nya"

"Ibu sedang ada di luar kota sedangkan bapak sudah meninggal dok"ucap bi tini menjelaskan

"Sebaiknya hubungi ibu pasien karna ada hal penting yg saya ingin bicarakan"ucap dokter

"Baik dok"

"Tapi sebelum nya kami akan memindahkan pasien keruang ICU karna kondisi nya kritis"ucap dokter

"Yaallah tapi non thania gapapa kan dok"ucap bi Tini khawatir

"Pihak rumah sakit akan berusaha menyembuhkan thania lebih baik doakan saja untuk kesembuhan thania"

"Iya dok"

Bi Tini segera menelpon riva mamah thania

Hallo Bu

Iya ada apa bi

Non thania Bu

Thania kenapa,terus kamu kenapa ngomong nya sambil nangis begitu thania baik baik aja kan

Non thania kecelakaan Bu

Ya Allah

Hallo Bu,ibu baik baik aja kan

Saya segera pulang kasih tau dimna rumah sakit nya

Baik bu

_tempat tongkrongan_

"Semoga si satria Ama thania jadi deket ya"ucap Yuda

"Semoga"jwb vano

"Jadi kalian berdua sengaja ninggalin gua berdua Ama cewe itu"

"He ko luh bisa disini si sat"ucap Yuda gugup

"Kenapa jawab nya gugup gitu"ucap satria

"He kg sat luh udah lama disini"ucap yuda

"Bantuin gua ngomong donk luh jng diem aja"ucap Yuda berbisik ke vano

"Takut gua"jwb vano

"Jawab gua maksud kalian apa ninggalin gua berdua Ama cewe itu"tanya satria

"Siapa yg ninggalin luh ga kan ya van"ucap yuda menyenggol lengan vano

"He iya siapa yg ninggalin luh engga kok"ucap vano tersenyum kikuk

Brakk

Satria menggbrak meja yg dihadapan vano dan yuda

"Jangan bilang kalian punya niat buat deketin gua Ama dia"ucap satria dengan tatapan tajam

"Aduh ingin rasanya gua menghilang dari muka bumi ini juga"ucap vano membatin bergidik ngeri ke arah satria

"Eng-ga kok sat siapa yg Mao de-ke-tin luh Ama thania"ucap Yuda tiba²gagap

"Tai banget nih bocah bukan nya bantuin gua ngomong malah diem aja awas aja luh Van"ucap yuda membatin

"Loh ga ada niatan buat deketin gua Ama dia Van"tanya satria ke vano

"Hah eng-ga kok sat"ucap vano terbata²

"Van celana Luh kok basah si"tanya Yuda

Vano hanya menyengir kuda

"Luh kencing di celana"ucap yuda jijik

"Hehehe luh si sat nyeremin udh ke harimau mao nerkam orang"ucap vano ke satria

"Seorang Revano yg terkenal playboy kencing di celana wakakakakak"yuda menertawakan vano

"Malu²in tau ga loh"ucap satria lalu pergi dari hadapan mereka

"Woy gua kencing dicelana gini juga gara²luh bambank"ucap vano berteriak ke satria

"Hahahahahahhahahhaha"Yuda masih menertawakan vano

"Diem luh anjir"vano merasa malu dan langsung pergi dari hadapan Yuda

"He ko gua ditinggal berasa jomblo gua sendirian disinih"Yuda segera menyusul vano

_RS_

"Bi thania mana bi"ucap mamah Thania yg baru saja datang

Bi Tini yg sedang duduk merasa dikagetkan

"Non thania ada didalam bu,tapi belum boleh dijenguk kedalam"ucap bi tini sambil menunjuk ruang ICU

"Ya Allah tapi Thania baik baik aja kan bi"mmh thania merasa sedih melihat kondisi putri nya

"Non thania masih kritis Bu"

"Apa ibu,ibu nya thania"ucap suster yg baru saja datang

"Iya saya ibu nya thania"

"Sebaiknya Ibu ikut saya keruangan dokter"

Sesampainya diruangan dokter

"Ada apa ya dok"

"Gini Bu kondisi Thania sangat kritis karena benturan yg cukup keras mengenai kepala nya,dan thania juga kekurangan banyak darah"

"Yaampun Thania"ucap mmh thania sedih

"Apa benar Thania sudah lama mengidap penyakit_____"

***********

Gantung aja terus ceritanya wkwkwk:D

Biar pada penasaran!!

Pokoknya tunggu di dichapter²berikutnya!

Tq love u💜

apakah aku pantas bahagia?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang