Aku terdiam dan menatap ke seutas tali yang sedang bergantung bulat di hadapanku.
Sekali lagi memikirkan keputusanku untuk mengakhiri hidupku yang kacau dan penuh dengan derita ini.
Aku menghela nafas panjang dan menangis, untuk yang terakhir kalinya di dunia.
Sebentar lagi, semua penderitaan ini akan ku akhiri.
Ibu, ayah.. Jennie mencintai kalian.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚫️ ⚫️ ⚫️
MAIN CASTS
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
And a lot more.
⚫️ ⚫️ ⚫️
So here i am back with another story :]
Sebelum mulai ceritanya, gua cuma mau peringatin ke kalian kalo cerita ini mengandung beberapa kekerasan.
Well, gak terlalu keras juga sih. Tapi kalo kira-kira bakal gak sanggup bacanya, boleh gak usah lanjut baca aja ya gengs.
Oh iya, cerita ini juga sedikit terinspirasi dari film terkenal Cinderella, jadi jangan bilang gua ngejiplak gitu ya.
Oke itu aja, jangan lupa di vote dan jangan segan-segan buat comment KriSar yang mau kalian kasih tau.
Semoga kalian suka, and..
HAPPY READING !
KAMU SEDANG MEMBACA
SADISTIC ; TAENNIE
FanfictionScreams, cries, cuts, and pains. Apakah ada satupun gadis yang lebih malang dari-ku? Ah, ku rasa tidak. Bahkan, rumput hijau yang bergoyang pun terlihat lebih bahagia dari aku.. si gadis menyedihkan ini. Sepertinya, akan lebih baik jika aku pergi sa...
