Genius Agent: After Extreme Sage 1

116-120

Bab 116 Istana kota gurun

    Dia ingat bahwa topeng ini setia kepada raja mereka, menunjukkan bahwa raja mereka harus menjadi orang yang paling terhormat di kota. 

    Ketika mereka baru saja melarikan diri, Yun Jinli diam-diam merekam jalan. 

    Ada beberapa jalan yang relatif terpencil yang mengarah ke istana di kota. 

    “Jin, orang-orang yang kita temui di jalan, sepertinya mereka tidak bisa bicara. Ada begitu banyak orang di kota ini, tapi aku merasa seperti kota mati, aneh.” 

    Xiling Tian mengikutinya, tidak berani Terlalu jauh darinya. 

    “Suasana di sini benar-benar tidak benar, dan orang-orang itu mungkin dikontrol.” 

    Yun Jinli tidak tahu apa topengnya, dan tampaknya bisa mengendalikan orang-orang ini. 

    "Aku tidak tahu siapa yang membangun kota? Orang-orang ini canggung dalam tindakan mereka, tetapi tubuh mereka berbeda dari orang biasa, dan mereka kuat." 

    Sebelum mereka dikejar oleh pagar, mereka mengamati ciri-ciri khusus orang-orang ini. . 

    “Semua ini mungkin terkait dengan topeng misterius.” 

    Yun Jinli menggendong anak-anak di tangannya dan membawa mereka ke istana. 

    Semua orang diperintahkan untuk mencari ke arah kota, sebaliknya istana tidak memiliki banyak penjaga yang tersisa, sehingga mudah bagi mereka untuk menyeberangi tembok ke dalam istana. 

    Istana itu sangat besar, mereka menemukan sebuah lingkaran dan tidak menemukan apa yang disebut raja. 

    “Tidakkah ada yang tinggal di istana ini?” 

    Xiling Tian berputar-putar, dan bahkan hantu tidak melihatnya. Dia bertanya-tanya apakah tidak ada yang hidup sama sekali. 

    “Jika tidak ada, maka bakar saja!” 

    Yun Jinli tidak menemukan siapa pun. Dia berbalik dan menemukan bahwa tidak ada yang punya ide baru.

    “Bakar?” 

    Xiling Tianmu tertegun dan menatap Yunjinli, ini adalah ritme kemarahan! 

    “Ya.” 

    Yun Jinli segera mulai membakar istana, Xiling Tian melihat bahwa dia benar-benar ingin membakar, dan dengan cepat mulai membantu. 

    Segera, orang-orang yang mencari di luar melihat istana suci mereka dan mengepulkan asap. 

    "Cepat! Pergi ke istana raja! Tujuan mereka adalah raja!" Pria tua itu berubah warna dengan kasar, dan segera membiarkan orang tinggal di sini, dan bergegas kembali secara langsung. 

    Ketika dia bergegas kembali ke istana, api masih menyala, dan dia segera berjalan jauh ke dalam istana. 

    Dia mengulurkan tangan dan memindahkan topeng ke dinding, dan pintu masuk bawah tanah terbuka. 

    Dia berjalan ke ruang rahasia bawah tanah dan keluar lagi setelah beberapa saat. 

    “Tampaknya aku ingin menyesuaikan harimau dengan gunung, tetapi untungnya 
lelaki tua itu sudah berjaga-jaga.” 

    Lelaki tua itu memerintahkan api untuk keluar, meninggalkan sekelompok orang di sini, dan kemudian bergegas kembali ke penjaga pintu keluar.