Genius Agent: After Extreme Sage 1

936-940

Bab 936 Patriarch of the Undead

    Yun Jinli melihat sejenis ikan kecil berwarna perak yang berenang di musim semi abadi.

    Segerombolan ikan tampak seperti cahaya perak yang menyinari air.

    "Seseorang di sini,"

    kata Dewa Besar Luan Qing tiba-tiba, dan segera bersembunyi di lautan awan.

    Yun Jinli juga bersembunyi dengan cepat, ini adalah area pusat undead, jika ditemukan, hasilnya akan sangat hidup.

    Bai Lei juga bersembunyi dengan baik, meneteskan matanya dan melihat keluar dari awan.

    Seorang mayat hidup dengan ekspresi kosong datang ke bagian depan dari Undead Spring, matanya menunjukkan kegilaan, dan bergegas menuju area terbatas dari Spring Undead.

    Yun Jinli memperhatikan bahwa ada lingkaran cahaya di sekitar musim semi mayat hidup. Di dalam lingkaran itu adalah area terbatas yang berbahaya dan di luar lingkaran itu adalah area yang aman.

    Pada saat ini, orang mayat hidup menyeberangi lengkungan cahaya dan ingin bergegas ke air mancur mayat hidup. Namun, saat berikutnya, Yun Jinli melihat bahwa tubuhnya mulai menunjukkan tanda-tanda kekurangan air, dan dia setipis api. Tubuhnya tiba-tiba menjadi lebih kurus.

    Dia jatuh ke tepi Air Mancur Abadi, seperti orang lain, dan hanya bisa menonton Air Mancur Abadi dengan kekurangajaran, dan tidak bisa lagi mendekati.

    Air di atasnya semakin berkurang, seolah menguap.

    Dia tidak bisa bergerak, berbaring di tanah dengan ekspresi putus asa, sama seperti orang lain.

    "Ketaatan saya! Apakah ini sudah berakhir?"

    Dewa Besar Luan Qing awalnya ingin masuk dan mencobanya, tapi sekarang dia tidak punya ide seperti itu.

    “Tidak, ada banyak orang yang datang, kita bersembunyi di samping.” 

     Yun Jinli merasakan bahwa sejumlah besar orang berkumpul, dan dengan cepat bersembunyi di tempat yang lebih tersembunyi.

    "Woohoo--"

    Sekelompok pria tua bergegas menghampiri dan melihat pria yang berjuang yang jatuh ke tanah, tampaknya mengalami pukulan besar, dan menangis.

    Yun Jinli merasa tidak nyaman melihat sekelompok besar kakek dan wanita tua menangis.

    Mereka menangis dengan putus asa, parau dan serak.

    "Orang asing, kami tahu kamu ada di dekat sini. Keluar!"

    Pada saat ini, sosok berambut putih datang perlahan, jelas masih jauh, dan muncul di sebelah lengkungan cahaya pada saat berikutnya.

    Itu adalah seorang pria berambut pucat dengan nafas yang kuat di tubuhnya, dan wajahnya tidak setua yang lain, tetapi lebih muda.

    "Aku adalah patriark mayat hidup, dewa."

    Suara dewa para imam mayat hidup, jelas jatuh, dapat membuat orang merasa bahwa dia ada di mana-mana di dunia ini.

    Yun Jinli tahu bahwa mereka telah ditemukan, dan ketika mereka pertama kali masuk, kuil telah menemukan mereka.

    Melihat mereka keluar, sekelompok orang tua masih menangis dan tidak memandang mereka lagi.

    "Kamu tidak perlu takut. Para mayat hidup telah di sini selama beberapa generasi, menunggu sembilan jiwa dari batu giok, tapi sayangnya, kita telah menunggu selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya dan tidak menunggu orang itu."