¤ Devil no Shinobi ¤

Chapter 3 Part 6

Di tengah malam sunyi sepi di kota kyoto terlihat jelas bintang menghiasi langit dengan berbagai warna dan rasi bintang dan juga jangan lupa sang dewi rembulan yg setia menemani dan menerangi anda di malam hari, suara desiran halus angin yg berhembus dan seperti berbisik pelan 'Tidur lah hari sudah larut'menemani malam mu supaya cepat tidur dalam buayan mimpi indah di malam ini, tapi tak dengan beberapa remaja di ruang kamar tidur terdapat seorang gadis tengah tidur (pingsan) dan remaja putri tengah duduk di sofa sembari menyilangkan kaki nya dan jangan lupa tengah tersenyum lembut tapi tak dengan aura nya yang memancarkan hawa mematikan itu "Nee... Menma-kun bisa jelaskan siapa itu kau hmm"ucap seorang cewek cantik berambut hitam dan berbody ehem bagus dan dua bukit kembar yg bisa di sebut kualitas super, pokok mantap dah Himejima akeno nama nya, tengah memandang penuh selidik seorang remaja putra duduk seiza di lantai

"Ha.... Hai da... Dari ma... Ma... Mana ya? "Ujar menma tergagap dengan keringat dingin mengucur di punggung nya dan penuh akan ketakutan, hey dia ini cuman Mokubunshin jadi bisa apa cobak ,di ledakin jadi Kayu bakar ia, dia cuma berdoa dalam hati supaya dia selamat dari cewek di depan nya dan ia sadar benar benar sadar tadi ia melihat bayangan Kushina Uzumaki sang mami tercinta tengah marah dengan rambut berkibar seperti ekor kyubi, 'Glek'entah ia sudah berapa kali menelan ludah kasar nya

"Dari awal sampai akhir me-n-ma-kun"ucap akeno sambil menekan kata nama nya dan tak terasa ikat rambut akeno terlepas dan rambut nya berkibar membentuk ekor kyubi dan jangan lupa tatapan mata putih itu, 'Hiiiiii.. 'Batin menma nelangsa karena kedua wanita di sayangi nya jadi satu kesatuan rambut berkibar spesial Mami nya Kushina Uzumaki dan mata putih yg memandang dingin spesial Dari Hinata Hyuga bila di satukan menjadi Himejima akeno yap siapa lg reinkarnasi kedua nya itu, demi kolor nya dewa jashin lebih baik ia menghadapi 5 Madara berbentuk rikudou senin ketimbang Himejima akeno cam kan dalam hati itu

"Haa.... Hai.  "ucap menma tergagap dan sembari menceritakan dari ia berkarir di dunia shinobi dari ia lahir ibu dan ayah nya meningal sehinga ia dibesarkan di panti asuhan umur 5 tahun ia di usir dari panti karena di anggap pembawa sial, ia terlonta lonta di jalan makan harus berebut dengan hewan liar bahkan penduduk sering menganiaya nya dan beberapa bulan kemudian ia bertemu sang sandaime hokage aka Hiruzen Sarutobi dan memberikan ia tempat tinggal tak terasa ia tersenyum dengan itu dan sampai melindungi nya dari balik layar ,naruto menceritakan pahit manis nya kisah hidup nya kepada akeno dari Perjalanan nya menjadi seorang Shinobi atau kalau di dunia nya di sebut Ninja ,akeno yg mendengar itu kadang tertawa ketika sifat men...bukan lebih tepatnya naruto berucap konyol dan ngawur kadang ia juga tersentuh dan ingin menangis ketika ia tahu bahwa Naruto seorang yg ia sukai bahkan ia cintai hidup dengan Susah dari ia lahir dengan kondisi yatim piatu karena serangan Siluman ekor sembilan kyubi yang menewaskan kedua orang tua nya bahkan mereka mempercayai bahwa naruto akan tumbuh kuat seperti yang ada di depan nya tak terasa air mata keluar dari netra turun membasahi pipi putih nya tanpa ia sadari akeno beranjak dari tempatnya langsung memeluk naruto

"Hey kenapa..???"Ucap naruto lembut dan ia merasa ada cairan bening berada di baju nya dan ia mendengar suara isak tangis yang tertahan dari bibir akeno, naruto yg mengetahui ini langsung mencubit lembut dagu akeno dan membuat ia tahu akeno tengah menangis dalam diam
"Hey kenapa..?ucap ia lagi dengan lembut bahkan terdengar seperti bisikan dan dengan terampil ibu jari nya menghapus jejak air mata di netra nya

"A.. aku tak tahu menm.....bukan.'jeda sejenak' "Naruto-kun mengalami massa-Massa yang sulit.."ucap nya pelan sembari menahan isakan yg hampir lolos dari bibir nya walau sekuat tenaga namun harapan hati kalah dengan perasaan hati

"Saa....  Jangan hawatir dengan itu berkat itu aku jadi orang yang kuat"ujar nya lembut sembari melihat mata akeno yg menurutnya indah tak terasa tagan kanan naruto terangkat dan memegang kepal akeno lembut dan menyatukan kening mereka berdua

"Jangan khawatir dan menangis lagi ok, karena aku tak ingin melihat mu menangis dan bersedih karena ku"ucap naruto lembut, dadi jarak ini akeno dapat merasakan hembusan nafas dari naruto dan detak jantungnya yg tak karuan tak terasa muka nya memerah seperti kepiting rebus tanpa babi bu lagi akeno langsung memeluk naruto erat dan menyembunyikan rona merah nya di dada naruto ia sangat malu dan bahagia

"Daisuki... "ucap pelan akeno bahkan sepeerti bisikan tapi cukup buat naruto untuk mendengar nya

"Mo.. Daisuki yo.."jawab menma lembut dan tangan nya membalas pelukan akeno dan mendekap erat tubuh akeno serasa ia tak ingin melepasakan ia dengan back graund Rembulan yg tengah menyinari bumi yg terlihat dari jendela
.
.
.
.
.
.
.

(Sfx : Suara ayam di pagi hari dan penjual sayur keliling)  (Bayangin aja karena author nya males ngetik)😂

Naruto P. O. V

Ku buka mataku dengan perlahan dan menegakan tubuh dengan tenang dan duduk di atas tidur, beberapa saat ku menghela nafas berat karena kurang tidur dan bila di paksakan lagi kepala nya serasa pecah, ia mengela nafas lagi, masih terngiang urutan kejadian tadi malam yg penuh romansa tak terasa wajah ku sedikit memerah padahal tadi malam ia tak memerah segera ia beranjak dari tempat tidur nya dan menuju kamar mandi tuk kebutuhan mandi itu penting supaya terhindar dari penyakit kulit contoh panu'an dan ku menghilangkan pikiran absurd ku langsung mandi

Naruto P. O. V end

Naruto yg sudah mandi langsung menuju ke ruang tengah dan terdapat akeno yg menatap nya dan tersenyum manis dengan semburat merah menghiasi pipi nya yg menambahkan kesa kawai jika di kasih nilai mungkin antara 1 dan sepuluh mungkin ia akan menjawab 100  ke kawaian akeno untuk pagi ini,
"Ohayou Ake-Chan"sapa naruto lembut dan di sertai senyuman khas nya

"Mo ohayou naru-kun, mari kita sarapan "balas dan ajak akeno dengan senyum tulus tanpa ada kepalsuan di senyum nya

"Baiklah kita makan apakah ini buatan mu ake-chan"tanya naruto melihat hidangan makanan lumayan banyak yg tertata rapi di hadapan nya 'Tipe istri idaman'ucap batin nya bersorak

"Hu'umm naru-kun"seperti mengetahui isi kepala naruto akeno menganguk penuh malu

"ehemm..... Ada apa dengan ilusi bunga dan hati ini"sebuah suara tiba² mengintruksi perbincangan kedua pasangan tersebut akeno yg melupakan koneko langsung menutup wajah nya yg memerah karena memalukan dengan kedua tangan nya sedangkan naruto hanya tersenyum cangung menghadapi seorang gadis loli yg terkacangi oleh sikap kedua nya yg tengah di mabuk asmara tersebut

Berdehem sebentar "sebaik nya kita makan sebelum dingin"ujar naruto mencairkan suasana dan setelah itu mereka makan dengan khidmat..
.
.
.
.
.
.
.
. .
.
. .
..
.
.TBC »»

Catatan penulis : maaf karena baru up akibat kesibukan penulis yg tiap hari lembur kerja menyebabkan terbengkalai nya cerita ku mohon maaf kan aku, author mau cerita ya udah kerja lembur trus hati cuma di baperin tanpa tangung jawab ia  berkata jgn terlalu baper kita hanya teman kan asu kamu buat aku nyaman kita ku ungkapkan isi hati ku km ngk mau tangung jawab author patah hati dan males ngurusin hati lagi ok skian terima kasih karena sudah membaca..

Himetsu no Fuu mengucapkan undur diri 😊😊😊😘