Bagian 4 : JUMPA LAGI

2.1K 122 4
                                    

Selamat membaca ..
**

Dita memandang gedung tinggi pencakar langit di hadapannya. Gedung tinggi yang berdiri megah di depannya dengan tulisan Collin's Holding. Ini kali pertama Dita menginjakkan kaki nya di perusahaan ini. Tadi pagi - pagi sekali dia mendapatkan pesan dari Nares, kalau dia datang ke Jakarta. Katanya minta di bawakan makan siang kekantor ini.
Ada - ada saja permintaan Nares yang aneh menurut Dita. Biasanya mas nya akan muncul tiba- tiba di depan apartemen nya jika di berkunjung ke Jakarta, baik untuk melihat keadaan adik tersayangnya ataupun untuk urusan bisnis.

"Sebel banget deh Mas Nares kenapa sih minta aku datang kesini. Kantor siapa lagi ini, mana nomor nya nggak aktif lagi .. "

Dita menggerutu sendiri, duduk di kursi yang ada di loby kantor, dia sudah duduk disitu sekitar setengah jam untuk menghubungi Nares, namun tetap saja nihil.

Sudah kepalang jengkel, Dita berdiri hendak pergi dari kantor itu, sudah tidak peduli jika Nares akan marah karena mencarinya. Namun tiba - tiba seseorang menarik tangannya dan membawanya kedalam Lift.

"Ehh ehh apa - apaan ini?"

"Duhh jangan tarik - tarik dong, lagian siapa sih?" Dita belum tau siapa yang menarik tangannya, dia masih berusaha melepaskan tangannya.

"Ehhh kok berhenti lift nya, ehhh aduhh bisa mati dong sesak napas disini. Dihh belum kawin Mak, masa udah mati duluan. Duhh rugi dong aku cantik kalau mati mengenaskan ..."

Dita terus mengoceh dengan panik, dia belum juga sadar bersama siapa dia ada di dalam lift yang tiba - tiba berhenti.

"Kok diam, Sudah selesai ngoceh nya?" Dita mendongak melihat wajah orang yang menarik paksa dirinya dan menghentikan lift dengan kunci yang dia miliki.

"Kenapa diam, cari Cinta laura lagi?" Dita hanya menggeleng sebagai jawaban. Masih bingung dia harus menjawab apa, sungguh dia benar - benar terkejut bertemu lagi dengan orang yang sangat ingin dia hindari.

"Tadi berisik, kenapa sekarang diam? "

Rehan masih berusaha memancing suara Dita. Namun Dita tetap diam. Dia masih bingung dengan situasinya saat ini. Dia terjebak di lift berdua dengan orang asing yang pasti akan menjadi sumber masalahnya kedepan, dia tidak boleh gegabah dalam menentukan tindakan karena pasti akan berakibat fatal jika dia salah bertindak dan lagi dia harus berusaha menguasai dirinya agar tidak lepas kendali.

Cupp ..

Rehan yang gemas dengan diamnya gadis yang beberapa menit lalu berisik, tiba - tiba mengecup bibir mungil yang menggoda itu. Sebuah kecupan singkat yang sangat berdampak bagi Dita. Bahkan dia tidak sadar jika Lift kembali berjalan. Rehan terus menarik Dita kedalam ruangannya, bahkan Dita masih tetap diam .

"Ehh ehh kok aku bisa disini?? " Dita tersadar dari lamunan nya, dia melihat Rehan duduk didekatnya.

"Mas ngapain bawa saya kesini, mau macam - macam kan sama saya? Iya tau saya salah udah buat mobil Mas nya rusak udah buat rugi, kemarin kabur tapi jangan jahatin saya dong. Saya anak baik -baik nanti kalau saya sudah punya uang saya ganti semua. Mas nya nggak kasian sama saya, saya ini masih kecil, nggak punya uang. Masa mas nya tega sama saya. "

Dita terus mengoceh tak henti - henti, sejujur nya dia takut dan gugup hanya berdua dengan orang asing di dalam ruangan. Dita takut hidup nya akan berakhir seperti novel - novel yang dia baca atau film - film action yang dia tonton. Dimana sang perempuan yang bermasalah dengan orang asing akhirnya mati terbunuh sia - sia.

Tuk ...

Rehan menyentil kening Dita dengan sedikit keras ...

"Bangsat ..."

NAUGHTY WIFE ! (SELESAI & PINDAH DREAME ) )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang