part 2

6 2 0
                                    

Cuek, tidak peka, dingin, dan masa bodoh sama lingkungan. Bukan alasan seseorang untuk tidak mencintai orang cuek, tidak peka, dingin, dan masa bodoh sama lingkungan seperti dia.

~~~~

Awas typo bertebaran

Berlin POV

Hari ini hari pertama gue masuk sekolah setelah gua pindah dari Jerman, nama sekolah baru gue SMA Nusa Bangsa.
Sekarang gue udh siap dan gue langsung aja turun kebawah untuk sarapan, saat tiba dibawah gue lihat ada kakek nenek gue juga ada dimeja makan kan gue kaget kapan datangnya mereka ya.
"Loh kek nek kapan datang" Tanya gue kepada kakek nenek gue.
"Dari tadi kamu aja tuh yang keasikan dikamar" Jawab wanita yang ada disamping nenek gue yaitu mama gue.
"Hehehe, maaf ya mah" Kata gue ke mamah dan gue langsung duduk dan makan setelah makan gue langsung berangkat ke sekolah.
"Mah, pah, nek, kek, dek, kak, berlin berangkat sekarang ya Assalamu'alaikum"
Kata gue dan langsung berangkat karena takut telat ini kan hari pertama gue sekolah di SMA Nusa Bangsa ya gak.
15 menit perjalanan akhirnya gue sampai juga alhamdulillah dan gue parkirin mobil gue di tempat parkir mobil.
  Gue turun dari mobil saat gue turun ada yang markirin mobilnya disebelah mobil gue.
'Kayak kenal ya nih mobil kayak mobil sih kenzo' batin gue.
  Pas orang yang punya mobil keluar eh benar dugaan gue kalau ini mobilnya si curut siapa lagi kalau bukan Kenzo hehehe

(Kejam loh thor nama gue diganti/suka-suka gue dungs/au ah terang)

  Abaikan diatas
Back to topik.

  Akhirnya gue ama tuh curut maap-m9aap maksud gue si kenzo jalan ninggalin parkiran menuju koridor sekolah untuk ke ruang kepala sekolah.
  Di sepanjang koridor gue ama kenzo jalan banyak bisikan setan maksud gue orang yang ngomongin gue ama kenzo dan gue ama kenzo mendapat tatapan-tatapan kagum, biasa aja, iri, dan suka dari seluruh murid-murid SMA Nusa Bangsa.

"Ih ganteng banget anju"
"Yaallah ciptakan mu benar-benar sempurna"
"Ganteng banget"
"Pokoknya dia pacar gue"
"Gue yang kiri"
"Yaudah gue yang kanan"
"Njir pangeran gue"
"Ngimpi lo"
"Masih ganteng gue"
"Ngimpi lo, mereka sama lo itu bagaikan langit ama tanah, mereka langit lo tanah, jauh banget"
"Yeah"
  Dan masih banyak lagi tatapan-tatapan kagum, iri dan lain-lain tapi gue ama kenzo tetap jalan sambil bercanda menuju ruang kepala sekolah.

Skip

  Gue ama kenzo udah sampai di ruang kepala sekolah, oh iya kalian pasti bertanya dimana gue ama kenzo tahu ruang kepala sekolah karena gue udah pernah keliling sekolah ini.
Gue akhirnya ketok tuh pintu ruang kepala sekolah.
  Tok.. Tok.. Tok..

  "Masuk"
  Setelah gue dengar ada orang yang suruh masuk gue ama kenzo pun langsung masuk.
  "Assalamu'alaikum pak" Salam gue ama kenzo serempak.
"Waalaikumsalam, kalian ya anak baru itu, kenalin nama kalian" Kata kepala sekolah.
"Nama saya Agam Halim Berlin biasa dipanggil Berlin" Kata gue
"Oh anaknya pak Halim ternyata" Mata kepala sekolah.
"Iya Pak" Jawab gue
"Oke kalian berdua satu kelas di kelas 11 IPA 1 wali kelas kalian bu Mika Maheswari" Kata kepala sekolah tapi gue ngk tahu yang mana namanya bu Mika.
"Mmmm,,, yang namanya bu mika itu yang mana ya pak? " Tanya si Kenzo, nah ini nih yang mau gue tanya tapi keduluan sama si Kenzo hehe.
"Oh, iya ya eh, BU MIKA" Kepala sekolah teriak aja panggil seseorang bisa budek gue ama Kenzo lama* kalau nih kepala sekolah pake teriak eh gue baru sadar bu Mika jangan* wali kelas kita lagi.
"Iy ada apa pak" Tanya seorang wanita cantik masih muda cuy, bodynya Subhanallah, yaallah istighfar gue.
"Ini bu mereka berdua itu murid baru di kelas ibu nah kan ini jam mengajar ibu di kelas ibu, kan bisa sekalian antar dan kenalan mereka ke murid* di kelas ibu" Jelas kepala sekolah
"Baik Pak, ayo nakal ikut ibu ke kelas baru kalian" Kata tu guru cantik hehehe maksud gue bu Mika elah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK)❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang