Samudra Arvind Garviano, panggil aja Samudra. Pria ini dijuluki sebagai SENGGOL DIKIT, PATAH TULANG. mengapa demikian? karna setiap ada orang yang berengusiknya ia tidak segan-segan mematahkan tulang orang tersebut. Ia memimpin geng yang bernama KANSAS, beranggotakan 200 orang ( termasuk dirinya ). berantem? Tawuran? sudah menjadi makan sehari-harinya, jadi jangan bingung jika setiap hari ia keluar masuk ruang BK. Meski masih duduk di bangku SMA, namun karna memiliki postur tubuh yang bagus seakan-akan ia adalah pria dewasa
" Samudra Arvind Garviano, jawab! " suara menggema diruangan itu. Pak Sunaryo berdiri kokoh di depan kelima nya. Lagi dan lagi mereka di ruang BK. "SMA BINTANG PUSAKA, PAK" jawabnya santai
Pak Sunaryo menggeram marah, hampir seluruh sekolah di jakarta dibuat gaduh Geng Kansas. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Samudra dan yang lainnya
"Karna keberandalan kalian semua, sekolah kita di cap sebagai sekolah gak bener, tau gak" bentak pak sunaryo dengan nada tinggi
Samudra, Arjuna, Raga, Delvin, dan Bima hanya memandangi pak Sunaryo malas. Bagi mereka di introgasi seperti ini sudah hal biasa bagi mereka. Toh buat apa diambil pusing
"Biasa aja kali pak " Ucap Delvin ketus.
"Yoi men" timpal Bima dingin
Pak Sunaryo kesal bercampur geram. Kelimanya hanya akan menguras tenaga nya saja
Dengan emosi, pak Sunaryo menarik napasnya kasar, menghembuskan seakan-akan mengeluarkan asap mematikan dari tubuhnya
Tak berselang lama, suara ketukan mengambil alih perhatian semuanya
Gadis berambut panjang bergelombang, bertubuh mungil dengan sopan memasuki ruang BK. Ia Cinta Faradistya gadis biasa yang bersekolah di SMA Elit karna prestasi
"Bapak manggil saya?" tanya Cinta gugup. Pasalnya kelima anggota Kansas memandanginya tajam. Seakan ingin menelannya
"Iya, silakan duduk"
Cinta duduk dihadapan pak Sunaryo, gadis itu terlihat berantakan sekali. Seperti habis dibully
"Saya udah mendengar berita kamu barusan" ucap pak Sunaryo
"Maaf pak, saya yang salah. Saya yang melawan putri yayasan" ucap Cinta seraya menundukan kepalanya
"Engga. Saya percaya sama kamu, kamu gak mungkin melawan tanpa sebab. Tapi bapak gak bisa bantu banyak"
"Iya gak papa pak, dari pada bapak yang kena masalah"
"Sekali lagi saya minta maaf, sekarang kalian boleh kembali masuk kelas"
Mereka ber enam termasuk Cinta keluar dari ruang BK karena urusan mereka sudah selesai
🍁🍁🍁
Baru beberapa langkah Cinta Memasuki rumah yang sederhana, ia melihat seorang wanita paruh baya sedang tersungkur dibawah.
Cinta mendekati ibunya, "Ibu, bangun bu. Jangan tinggalin Cinta sendirian" ucap Cinta dengan air mata yang sudah mengalir deras dipipinya
"Ibu gak mungkin kan ninggalin Gladys sendiri? Ayo bu bangun. Kalo ibu gak ada nanti Cinta sama siapa bu" Tangis Cinta semakin kencang karna ibunya tidak bangun juga
Cinta menjulurkan tangannya tepat dihidung ibunya, ia tidak merasakan deruan napas yang keluar dari hidung ibunya
"Ibu, Cinta gak mau tinggal sendirian bu. Cinta masih butuh ibu disini" ucap Cinta dengan nada pasrah
🍁🍁🍁
Terima kasih buat yang udah baca cerita ini.
Jangan lupa vote, komen, share cerita ini keteman-teman kalian/sosmed kalian!😄
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA: Musuh Jadi Suami [REVISI]
Teen Fiction'Kamu jangan takut kehilangan aku, kita ini satu." Menikah dengan seorang ketua geng berandalan karna sebuah perjodohan. Samudra Arvind Garviano. Cowok dengan sejuta pesona. Ketua sekaligus pendiri geng yang bernama KANSAS. Dia tidak suka diat...