Pada jam sekolah, kelas belum dimulai dan Anggi masih di parkiran bareng teman dekatnya Aurelisa dan tiba-tiba datang seorang siswa dengan motor gedenya
"Eh Nggi, kayaknya dia anak baru deh. Baru pertama kulihat dia disekolah ini" Kata Aurelisa dengan santai.
Anggi menoleh, menatap siswa pindahan itu dan baik-baik, sepertinya Anggi kenal dengan motor itu. Atau hanya perasaannya saja.
"Kayak kenal sama motornya?" Anggi berpikir keras. "Eh, bukannya motor itu yang hampir nabrak gue kemarin dijalan?!" Lanjutnya.
Tanpa pikir panjang Anggi langsung menghampiri cowok itu. "Heh, manusia?!"
Cowok itu menoleh, berhadapan langsung dengan Anggi. Anggi langsung terdiam, matanya berbinar-binar, dengan pipi memerah, tersipu malu melihat cowok pindahan itu. Kenapa tidak, cowok itu tinggi, putih, ganteng pula!
"Wadidaw, gantengnya ciptaanmu ya rabb." Anggi berdecak kagum. Menatap cowok ini dari atas kebawah.
"Kenalan, boleh dong?" Anggi menyodorkan sebelah tangan. "Anggi, nama gue, Anggi Anantha. Nama lo?"Tanpa memperdulikan Anggi, Cowok itu memilih pergi. Segera menuju ke kelas, berhubung bel sudah berbunyi.
"Ihh, cuek banget sih!" Anggi menghentakan kakinya kesal. Baru kali ini ada yang menolaknya. "Gue ajak kenalan malah pergi. Nyebelin, untung ganteng!" Anggi semakin kesal.
"Sabar Nggi, ntar dia bakal kenalin dirinya kok, secara lah kan cantik hehe." Aurelisa mencoba menenangkan Anggi. Dengan nada menggodanya barusan, membuat Anggi justru semakin kesal.
Dengan muka cemberutnya Anggi dan Aurelisa menuju kelas, berhubung pelajaran sudah mau dimulai.
🍁🍁🍁
Dikelas X IPA 2, pelajaran sedang berlangsung. Dan perhatian seluruh siswa seketika teralihkan saat seorang siswa tiba-tiba masuk. Anggi yang tengah mencoret-coret sesuatu dikertas A4nya, mengangkat kepala. Tak kalah terkejutnya seperti siswa yang lain. Kenapa tidak? Setelah ia ingat-ingat, cowok itu ternyata cowok yang sama yang hampir menabraknya kemarin.
Dia adalah Aghiel Magentha Putra, Si cowok pindahan. Seisi kelas menjadi rusuh ketika Aghiel masuk kelas. Mengapa tidak, wajah ganteng, tinggi dan putih pula. Membuat para siswi dikelas itu serasa ketemu pangeran di negeri dongeng.
Aurelisa langsung memukul bahu Anggi "Wah...Nggi. Dia cowok yang diparkiran tadi, kan?"
"Hu.um, kok bisa sekelas sama kita yah? Kirain kakel. Tapi nggak apalah, siapa tau ntar tuh cowok jadi pacar." Sahut Anggi gembira, penuh optimis pula.
"Hahaha...dih, kepedean lo Nggi." Sambil tertawa, Aurelisa memukul bahu Anggi dengan kuat.
"Sakit Bacot!"
"Liat saja nanti, dia bakalan jadi pacar gue, tunggu aja." Masih menahan rasa sakit karena dipukul Aurelisa barusan, ia tetep keukeh. Percaya dengan asumsi tak menadasarnya barusan.
🍁🍁🍁
TBC
See you next capter
Zines_21
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Aghiel! [ Slow Update ]
Novela JuvenilKisah Si Anggi Cewek Lembut, Cantik Dan Centil Namun Pintar Dia Cewek Yang Banyak Dikagumi Sama Cowok Disekolahnya Suatu Ketika Dijalan Raya, Anggi Hampir Ditabrak Seseorang Saat Ia Mau Menyebrang Untuk Menuju Sekolahnnya. Dengan Sigap Pengendara Mo...