1- you've changed a lot

2.3K 168 55
                                    


Minhee tidak menyangka ia akan kehilangan ibunya secepat ini. Sejak hari itu dia berubah menjadi pria bengis,membenci orang orang disekitarnya. Termasuk Yunseong, lelaki yang sudah dinikahinya dua tahun belakangan.

Kecelakaan tragis tersebut menimpa ibu nya, didalam mobil yang ditumpanginya bersama orang tua Yunseong.

Yunseong lebih sakit, ia bahkan kehilangan kedua orangtuanya. Kehilangan pusat hidupnya, sumber kebahagiaannya. Bagaimana lagi caranya ia melanjutkan hidup?

Minhee berubah menjadi kasar, beranggapan bahwa orang tua Yunseong lah penyebab ibunya meninggal. Ia selalu mengatakan jika saja saat itu orang tua Yunseong tidak mengajak ibunya masuk kedalam mobil tersebut, ibunya tentu masih hidup.

Minhee berubah, setiap hari menambah luka baru di hati Yunseong.


Seperti pagi ini, sarapan yang disiapkan oleh Yunseong sama sekali tak di sentuh oleh lelaki tersebut. Padahal Yunseong sudah mengantarkan makanan tersebut kedalam kamar, menaruhnya dengan jelas diatas kasur beralaskan nampan.

"Minhee.." panggilnya

Minhee tak menjawab, dia sibuk sama laptop, nge print lembaran lembaran dokumen, ga jelas apakah itu tugas atau laporan laporan mengenai organisasi.

"makan dulu ya?" dia meraih nampan tersebut dan membawanya mendekat pada lelaki tersebut.

"ga nafsu"

"dikit aja.. biar kamu ga sakit"

"sana makan sendiri, gue nggak"

"yaudah kalo gitu susu nya aja-

Minhee menepis tangan Yunseong yang memegang gelas berisi susu sehingga susu tersebut sedikit mengenai lembaran kertas yang baru dia print.

Minhee langsung meraih gelas tersebut,

PRANG!

Dia melemparnya kelantai, gelas tersebut pecah. Beberapa pecahannya mengenai kaki Yunseong dan membuatnya berdarah.

"GUE BILANG NGGAK, YA NGGAK!"

Dia mengambil semua kertasnya kemudian keluar dari kamar.

Yunseong memejamkan matanya, menahan sesak yang teramat sangat didadanya.

Dia membereskan pecahan kaca tersebut, dan membawanya kedapur meski ia harus menahan perih dikakinya saat menuruni tangga.

Kemudian dia mengambil kotak obat, membersihkan dan mengobati darah di kakinya.

Yunseong menatap foto besar yang terpajang di dinding ruang tamu, itu fotonya bersama Minhee.

Yunseong menatap foto besar yang terpajang di dinding ruang tamu, itu fotonya bersama Minhee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dia merindukan Minhee yang dulu, Minhee yang lembut dan suka bercanda.

Bukan Minhee yang sekarang, yang selalu membuatnya takut setiap saat.

Yunseong menghapus air matanya yang tiba tiba jatuh, ia merindukan bundanya, ia juga merindukan ayahnya.

Sosok yang akan menghiburnya dan memeluknya setiap ia bersedih.

Nyatanya mereka sekarang sudah tiada, dan Yunseong tidak akan pernah lagi bertemu dan melihat mereka selamanya.








-tbc







Wohoo
Welcome back, annyeong wkwk

Ayo ribut
Saya ga suka perdamaian 😂

REGRET | hwangmini [TMW Sequel] - PENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang