2- it's okay

1.3K 150 59
                                    

Setengah dua belas malam. Minhee baru kembali dari kampus. Semua lampu sudah mati, mungkin Yunseong sudah tidur.

Dia melangkahkan kakinya menuju kamar, tidak ada siapa siapa disana.

Emosinya seketika naik, memikirkan kemungkinan jika Yunseong meninggalkannya dan kabur dari rumah.

Dia menuruni anak tangga dengan tergesa gesa, menghidupkan lampu utama. Emosinya perlahan reda ketika mendapati Yunseong tertidur disofa depan televisi dengan tangan menggenggam remote.

Dia menepuk bahu Yunseong, lelaki tersebut tersentak dan langsung bangun.

"M-minhee? Udah pulang? M-mau makan? Biar aku panasin bentar.."

"gausah. tidur dikamar"

Yunseong menurut dan melangkahkan kakinya menuju kamar. Minhee menyadari kaki Yunseong yang terbalut beberapa plester.

"Minhee ga ke kamar?"

"nggak"

"terus tidur dimana.."

"Ga usah banyak tanya. Sana!"

"....iya" Yunseong pun menaiki tangga menuju kamar mereka.

Minhee pergi ke dapur, mengambil dua kaleng bir dan membawanya ke ruang tengah. Ia menyandarkan tubuhnya diatas sofa, mengeluarkan sebatang rokok dari dalam kotak, menyalakan dan menghisapnya.

Hidupnya sama sekali tidak sehat semenjak ibunya meninggal.

Ia masih membenci hal tersebut, fakta bahwa orang tua Yunseong mengajak ibunya memasuki mobil naas tersebut membuatnya sangat marah.

Ia membenci Yunseong.

Namun ia tidak ingin Yunseong meninggalkannya.

.
.

Pagi pagi sekali Yunseong sudah sibuk menyiapkan sarapan untuk Minhee, hari ini dia harus ke kampus, soalnya dia mau sidang skripsi. Dia sudah tidak sabar mengenakan toga yang sudah lama di tunggu tunggunya. Membayangkan betapa bangganya jika kedua orang tuanya masih hidup membuatnya senang.

Yunseong tersenyum melihat masakannya yang sudah terhidang rapi di meja makan. Tidak apa apa jika Minhee tak menyentuh makanannya lagi, dia akan memakannya sendiri nanti.

Dia memeriksa tasnya sekali lagi, semua dokumen penting sudah ia bawa.

Ia kemudian pergi keruang tengah, meminta izin kepada Minhee.

"Minhee aku mau ke kampus.."

Minhee mengalihkan pandangannya dari game di ponselnya.

"ngapain?"

"hari ini aku sidang skripsi"

Minhee langsung menekan tombol home di ponselnya, menatap Yunseong tajam.

"ga ada"

"h-hah?"

"diem dirumah. ga usah ke kampus"

"Minhee hari ini aku sidang.."

"DIBILANG GAK YA NGGAK. BUDEK?"

"Minhee.."

"YUNSEONG GUE INI SUAMI LO" Dia berdiri, mendekat kearah Yunseong

"JADI TURUTIN SEMUA KATA GUE"

Yunseong ga tau harus gimana lagi. Dadanya sesak menahan tangis. Bagaimana mungkin hari ini dia tidak hadir sidang?

"a-aku ga ngerti apa alasan kamu ngelarang aku p-pergi" gumam Yunseong

"apa?" Mata Minhee menyipit

REGRET | hwangmini [TMW Sequel] - PENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang