Untuk memperjelas cerita sebelumnya.
Selamat membaca^^
.
.
.
.
.Ckiitttt...
Brakkk!
"Oh, astaga! Cepat panggilkan ambulance! Mereka butuh pertolongan!" Beberapa saksi yang melihat kejadian itu lantas berteriak histeris dan terus menerus berusaha mencoba menyelamatkan pengemudi didalam mobil. Berharap jika ketiga orang yang berada disana selamat.
Kyuhyun tampak membulatkan matanya. Pria itu berdiri tak jauh dari tempat kecelakaan itu terjadi. Melihat hal tersebut secara langsung tentu saja membuat dirinya terkejut. Ditambah dengan seorang korban pria yang sedang dibawa kedalam mobil ambulance. Lee Donghae?
Ia tak mungkin salah mengenali perawakan pria itu. Setelah beberapa tahun tak bertemu, kenapa ia harus melihat keadaan Donghae menjadi seperti itu? Oh tidak!
Dengan berlari, Kyuhyun segera menghampiri kerumunan itu, tapi tertahan karena beberapa tim penyelamat menghalangi jalannya. Membuatnya terus menerus berusaha menerobos.
"Anda dilarang menerobos tuan. Kami masih berusaha menyelamatkan korban lainnya didalam mobil. Sebaiknya anda menemui para korban yanh anda kenal dirumah sakit." Itu adalah perkataan dari salah satu petugas yang berjaga. Kyuhyun mengumpat dibuatnya. Lalu pria itu pun menyerah dan berdiri menunggu para tim penyelamat melakukan pekerjaannya.
Saat para korban lainnya yang berhasil diselamatkan, Kyuhyun dibuat terkejut tiga kali lipat. Hyori? Apa matanya tak salah lihat? Benarkah gadis yang tengah berlumuran darah itu adalah Hyori? Tidak! Jangan Hyori!
"Tidak Hyori!" Terlambat. Kyuhyun hanya bisa melihat gadis yang sangat ia cintai itu juga sudah dibawa kerumah sakit.
Dengan tak sabar, Kyuhyun pun langsung berlari menuju area parkir yang berada di area taman bermain untuk membawa mobilnya kerumah sakit yang sempat petugas beritahukan kepadanya.
"Oppa!" Eunmi berteriak memanggil Kyuhyun. Pria itu kenapa terlihat terburu-buru seperti itu? Dengan menahan isakannya, gadis itu pun mencengkram dua permen kapas yang sempat ia bawa untuk Kyuhyun dan Lucas dengan perasaan yang sangat kecewa.
°°°
"Kenapa bisa kau ada disini?!" Itu adalah bentuk kekesalan Kyuhyun kepada Lucas. Yang entah darimana bisa berada disamping mobilnya. Anak itu mencengkram bajunya erat. Sosok ayahnya memang selalu menakutkan. Ia sudah berpikir beribu-ribu kali kenapa ayahnya itu sangat membencinya tapi ia sampai saat ini tak bisa menemukan jawaban itu.
"Ck! Mengganggu saja! Cepat masuk. Aku akan memberitahukan ibumu dan mengantarmu pulang setelah ini." Ayolah, ia tak punya waktu jika mengantar Lucas kepada Eunmi terlebih dahulu. Itu sangat memakan waktu.
"Ba-baik, Ap-appa." Dan Lucas pun menurut, menaiki mobil itu dengan Kyuhyun yang terlihat gusar disepanjanh perjalanan. Dengan kecepatan mengemudi yang sangat cepat membuat anak itu harus mencengkram seat belt-nya dengan kuat. Jujur ia takut. Tapi melihat kilatan amarah dan kesal diwajah ayahnya itu jauh lebih menakutkan dari ini.
°°°
Dengan menggenggam tangan Lucas, pria itu terus berlari kearah kamar yang ditunjuk suster penjaga. Hyori. Ia harus menemui 'istrinya' itu.
Saat mendengar penjelasan dokter yang merawat Hyori, Kyuhyun bernafas lega saat operasi yang dijalani oleh Hyori sukses, tapi sangat disayangkan jika yang selamat hanyalah Hyori saja. Tunggu. Apa maksudnya?
"Suami serta anaknya tak bisa kami selamatkan. Maaf atas hal itu." Penjelasan dokter itu sontak membuat Kyuhyun mengaga tak percaya. Hyori sudah menikah? Kapan? Kenapa bisa gadis itu menikah setelah melayangkan gugatan cerai kepadanya. Padahal ia selama ini mati-matian mencari Hyori dan terus menerus meminta cerai kepada Eunmi agar ia dan Hyori bisa kembali bersama seperti saat itu, hidup bahagia.