I Like Me Better •Jaeyong• ✔

╰One╮

❝To not know who I am but still know that I'm good long as you're here with me.❞

TAEYONG menatap pantulan dirinya di cermin dan
mengulas senyum kecil. Hari kedua di New York dan ia akan mulai bekerja di kantor pusat; Jung Corporation. Tentu tidak mudah agar bisa di pindahkan ke pusat, Taeyong membutuhkan waktu selama enam bulan hingga akhirnya semua usaha dan penantiannya terbalaskan. Bukan tanpa sebab Taeyong ingin pindah ke pusat. Ia hanya ingin bertemu dengan seseorangㅡcinta pertamanya.

Merasa bahwa penampilannya sudah sempurna, Taeyong mengambil tas lalu berjalan keluar dari apartemen yang ia beli dua minggu lalu melalui situs web. Tidak tahu sampai kapan Taeyong akan tinggal di New York, semoga saja ia bisa bertahan di kantor pusat dan mendapatkan cinta pertamanya kembali.

Taeyong melangkahkan kaki menuju halte bus, ia melewatkan sarapan lagi pagi ini karena terlalu malas untuk bangun lebih pagi. Semoga saja Taeyong bisa membeli roti serta susu di kantin kantor. Senyum Taeyong mengembang saat bus berhenti tepat di hadapannya; ia segera masuk ke dalam dan mengambil tempat duduk di dekat jendela. Setelah itu bus kembali berjalan. Perjalanan dari apartemen Taeyong menuju kantor memakan waktu dua puluh menit, tidak terlalu lama, kecuali jalanan berubah menjadi padat.

Tangan Taeyong merogoh kantung celana; mengambil ponsel dan membuka akun sosial media miliknya. Melihat beberapa post milik sahabatnya yang juga di pindahkan ke kantor pusat bersamanya. Jika saja mereka bisa berangkat bersama, mungkin akan lebih baik.

Taeyong menghembuskan nafas panjang sebelum membuka galeri, melihat album dengan nama Yuno♥. Jantungnya berdetak cepat seiring jemarinya bergerak untuk menggeser beberapa foto yang ada di dalam sana. Kenangan yang ia simpan walaupun tiga tahun sudah berlalu. Tapi tentu saja Taeyong tidak akan menyerah, ia pasti mendapatkan cinta pertamanya kembali hingga mereka bisa menjalin hubungan seperti kala itu.

Wajar saja jika Taeyong tidak bisa melupakan cinta pertamanya, mereka sudah menjalin hubungan sejak duduk di bangku Junior High School. Lima tahun bersama sebelum akhirnya berpisah karena cinta pertamanya memutuskan untuk berkuliah di New York. Hubungan jarak jauh itu sangat sulit, bagi Taeyong maupun cinta pertamanya.

Dan pada akhirnya, mereka berdua menyerah sehingga memutuskan hubungan begitu saja. Tapi perasaan Taeyong untuk cinta pertamanya begitu besar hingga ia berusaha keras dan bekerja di cabang Jung Corporation dengan harapan bisa di pindahkan ke kantor pusat, well disinilah Taeyong sekarang.

Bus yang Taeyong tumpangi sampai di kantor pusat yang sangat besar, kedua iris hitam Taeyong berbinar. Ia menggesekan kartu bus untuk membayar sebelum turun dan berjalan masuk ke dalam kantor besar itu. Mulutnya tak berhenti menggumamkan kata 'woah'.

"Taeyong!"

"Ten! You're here!"

Lelaki yang lebih mungil dari Taeyong; Ten segera berlari dan memeluk Taeyong dengan erat. Keduanya berhasil di pindahkan ke kantor pusat bersama beberapa orang yang lain. Bedanya Ten bekerja di bagian keuangan, sementara Taeyong menjadi sekertaris bagi General Manager.

Ten menaruh satu tangannya di pinggul Taeyong. "Kau sudah sarapan? Oh kantin di sini sangat besar! Aku yakin kau pasti akan menyukainya."

"Belum, kau sudah sarapan?"

"Tentu saja sudah! Kau selalu melewatkan sarapan, itu tidak baik Taeyong. Aku yakin jam sepuluh nanti kau akan kelaparan dan mengeluh karena sakit pada lambung!" seru Ten kesal. Ia sudah berkali-kali mengingatkan Taeyong untuk tidak melewatkan sarapan, namun lelaki cantik itu tidak mendengarkan.