╰Two╮

22.8K 3.6K 1.1K
                                    

I might get to too much talking. I might have to tell you something,❞

L

IMA tahun bukan waktu yang sebentar. Semua kenangan tersusun rapih dan tidak bisa di lupakan begitu saja. Di mulai dari Junior High School sampai ke Senior High School. Di semester awal pertama kuliah, Jaehyun dan Taeyong masih bersama walaupun jarang sekali mengabari satu sama lain karen perbedaan waktu. Belum lagi jadwal padat yang membuat hubungan keduanya benar-benar renggang.

Hingga pada akhirnya, di anniversary ke lima hubungan mereka. Keduanya memutuskan untuk berpisah karena hubungan jarak jauh benar-benar tidak berhasil. Selama tiga tahun Taeyong dan Jaehyun fokus mengejar impiannya masing-masing tanpa membuka hati untuk orang lain. Because they heart knows who the owner is. Walaupun mereka tidak lagi menghubungi satu sama lain setelah memutuskan untuk berakhir. Jaehyun juga menganti nomor ponsel serta menghapus seluruh akun sosial medianya.

Sampai pada akhirnya mereka berdua lulus dari universitas. Taeyong melamar di cabang Jung Corporation, sementara Jaehyun memustukan untuk mengambil jabatan sebagai General Manager karena ia belum siap untuk menjadi seorang Direktur atau CEO. Perjalanan Jaehyun masih sangat jauh, ia sengaja meminta kepada sang Ayah agar bisa memulai dari tahap yang lumayan rendah.

Taeyong tidak akan pernah bisa melupakan Jaehyun meskipun tiga tahun sudah berlalu. Mereka berdua sudah bersama selama lima tahun; menghabiskan banyak waktu dan mengukir kenangan indah bersama. Walaupun banyak sekali lelaki berstatus dominan serta wanita yang belum mengetahui orientasi seksual Taeyongㅡmendekatinya, Taeyong sama sekali tidak pernah meladeni mereka semua. Karena ia hanya menginginkan Jaehyun.

Sama seperti Taeyong. Jaehyun adalah lelaki tampan yang nyaris sempurna, memilki banyak fans wanita di universitas serta di kantornya. Tapi lelaki itu sama sekali tidak pernah tertarik dengan orang lain. Jaehyun masih sangat mencintai Taeyong; tidak ada yang bisa menggantikan posisi lelaki cantik itu di hatinya.

Kini, keduanya saling bertatapan. Rona merah menjalari pipi hingga telinga Taeyong saat mendengar apa yang baru saja Jaehyun ucapkan beberapa detik lalu.

"H-huh?"

"Dia," Jaehyun menunjuk foto yang terpanjang; lebih tepatnya foto Taeyong. "Aku sangat mencintainya dan sampai saat ini ia masih menempati urutan nomor satu di hatiku. Tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun." ujarnya lugas; tanpa keraguan.

Hati Taeyong terenyuh, kedua bola matanya berkaca-kaca. Tidak tahu bahwa Jaehyun akan mengatakan hal manis yang bisa membuatnya terharu seperti sekarang. Padahal tadi pagi lelaki tampan itu terlihat biasa-biasa saja.

Jaehyun tersenyum kecil sebelum merentangkan kedua tangan. "Kemarilah Yongie, Yuno sangat merindukanmu." bisiknya pelan; menggunakan nama kesayangan yang pernah mereka buat bersama. Walaupun dengar sangat konyol sekarang.

Tanpa menunggu lama Taeyong mendekap tubuh Jaehyun dengan erat; memeluk lelaki tampan itu dan menyalurkan semua kerinduan yang terpendam selama tiga tahun ini. Air mata mengalir melalui pipi Taeyong. Tenggorokannya terasa perih karena menahan isakan.

"Hiks.. Maaf.. Maaf karena tidak berusaha memperjuangkan hubungan kita." bisik Taeyong seraya menenggelamkan wajah pada dada bidang Jaehyun.

Ya, Taeyonglah yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka tiga tahun lalu karena ia tidak bisa menahan emosi yang selalu meluap ketika Jaehyun tidak memberi kabar seharian. Taeyong tidak ingin membuat hubungan mereka hancur karena pertengkaran bodoh. Jadi ia memutuskan untuk mengakhiri hubungan secara baik-baik.

I Like Me Better •Jaeyong• ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang