❝Stay here with me. Lay here with me,❞
TAEYONG tidak bisa menghilangkan rasa penasaran yang sedaritadi menghantuinya. Tiga jam lalu Jaehyun mengajak Taeyong untuk pergi ke suatu tempat dan sialnya sampai sekarang kedua matanya tertutup! Walaupun sebenarnya Taeyong lebih suka berada di apartemen, berpelukan dengan Jaehyun karena saat ini lubang analnya benar-benar perih.Seks pertama setelah tiga tahun berlalu. Rasanya seperti yang pertama kali meskipun dahulu mereka sangat sering melakukannya.
"Aku tidak sabar Jaehyun," gerutu Taeyong kesal. Yang bisa ia lihat sejak tadi hanyalah hitam! Padahal akan sangat menyenangkan jika ia bisa melihat pemandangan dari balik jendela mobil.
Jaehyun terkekeh pelan. "Sudah sampai sayang," ia menghentikan laju mobil dan membuka seatbelt, lalu keluar dari dalam mobil; memutar untuk membantu Taeyong yang masih tidak bisa melihat karena tutup mata sialan.
Taeyong menggerutu pelan seraya mengenggam erat tangan Jaehyun; meringis ketika menggerakan kaki karena bagian pantatnya terasa nyeri. Ia berjalan; entah kemana namun saat ini Taeyong bisa mencium wangi lembut kayu yang menenangkan.
"Jaehyun, bisakah kau melepaskan penutup mataku?"
"Sure," perlahan Jaehyun menurunkan penutup mata Taeyong sebelum memeluk lelaki cantik itu dari arah belakang dan mengecupi tengkuk serta bahu Taeyong.
Bola mata Taeyong melebar saat melihat apa yang ada di hadapannya. Ia tidak percaya bahwa Jaehyun memiliki tempat seperti ini! Oh sungguh, ini benar-benar kejutan yang paling menakjubkan!
"A-aku tidak tahu kau memiliki tempat seperti ini," gumam Taeyong yang masih terkejut dengan interior begitu indah. Seluruh tempat terbuat dari kayu, ada celah besar yang di lapisi oleh kaca. Ini sempurna."Properti milik Ayah, aku meminjam." Jaehyun tertawa geli dan mengangkat tubuh Taeyong ala bridal; berhasil membuat si lelaki cantik memekik terkejut.
"Jaehyun!"
Secara perlahan Jaehyun meletakkan Taeyong di atas kasur sementara ia duduk di samping lelaki cantik itu. Jaehyun mengecup bibir Taeyong dengan lembut. Jemarinya bergerak untuk mengusap surai hitam Taeyong. Kedua iris mereka saling menatap; mengagumi paras masing-masing.
Sungguh, walaupun mereka sedang bersama saat ini. Rasanya Jaehyun sangat merindukan Taeyong karena mereka tidak bertemu selama tiga tahun. Itu sangat menyiksa, rasanya Jaehyun tidak ingin mengalihkan pandangannya dari wajah cantik Taeyong barang sedetik pun.
Tangan Taeyong membelai pipi Jaehyun sebelum menyelipkannya pada rahang dan menarik wajah Jaehyun untuk kembali menempelkan bibir mereka. Kali ini hanya menempel, cukup lama dengan iris mata yang saling bertatapan.
"Aku benar-benar merindukanmu," bisik Jaehyun pelan, ia menenggelamkan wajah pada ceruk leher Taeyong, menghirup aroma tubuh yang selalu menjadi favoritnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Like Me Better •Jaeyong• ✔
Short Story[Three Shoot] [Fluff] [Romance] ❝My heart knows who the owner is.❞ •BXB || HOMO || YAOI || GAY •Jaehyun x Taeyong •Don't read if u don't like, dude.