열.10

614 53 24
                                    

Setelah menelfon Baekhyun, Sehun berjalan jalan di taman dan melihat Luhan yang sedang duduk di ayunan, Sehun kemudian menghampiri Luhan

“nunna Tolong berikan anak kucingnya padaku.” Pinta Sehun dengan formal.

“Mwo? Kau baru saja bilang tolong pada ku?”

Sehun membenarkan, "bukan kah nunna sendiri yang bilang jika kau lebih tua dari ku?,"

Luhan menunduk malu kemudian menggeleng. Sekali lagi Sehun menanyakan keberadaan kucingnya tapi terus menggeleng sambil tertunduk.

Sehun kesal dibuatnya hingga dia menarik tali pegangan ayunan dan membuat wajah mereka bertatap satu sama lain dengan sangat dekat.

"Kau membuang nya bukan?" Sehun menuduh Luhan telah membuang kucing miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau membuang nya bukan?" Sehun menuduh Luhan telah membuang kucing miliknya.

Luhan jelas tak terima, "aniyo!! Aku sedang pergi ke kantin membeli kopi di kantin terus saat aku kembali kucingnya sudah menghilang, aku bahkan sudah mencari nya kemana pun tapi kucing nya tidak ketemu"

"Aku menyesal menitip kan nya pada mu"

"Sudah kubilang bukan itu bukan salah ku, aku sudah menjaga nya dengan baik"

Luhan kemudian menatap kedua belah mata Sehun, “Kau tahu, ternyata sebenarnya kau tampan juga”

Sehun sontak saja melepas kan pegangan tali ayunan nya hingga membuat Luhan jatuh terjengkang.

"Yaish ... apppo!!" Luhan menjerit kesakitan

"Mianhae"

.
.

Rumah sakit

Setelah mandi Baekhyun menatap penampilan nya yang awut awutannya sambil mengingat ajakan Chanyeol untuk berlibur bersama selama satu bulan ketempat dimana tak seorang pun akan menemukan mereka.

Baekhyun tersenyun dan mulai merapikan rambutnya.

Kata kata Chanyeol kembali terngiang di kepalanya

"Baekhyun ah aku akan keluar membeli baju dan aku akan menyiapkan segalanya. Kau hanya perlu ikut. Aku hanya akan melihatmu. Dan kau hanya akan menatapku. Kita akan mengabaikan dunia dan menutup kedua telinga kita.”

“Jangan memikirkan yang lain Jangan mendengarkan orang lain. Ayo pergi dan bersikaplah seperti hanya kita yang ada didunia ini. Ayo lakukan dalam sebulan”

Baekhyun tersenyum seperti orang gila di depan cermin sadar diri nya terlalu pucat dan tidak membawa make up Baekhyun keluar ruangan dan menemui suster jaga untuk meminjam alat make up karena Baekhyun ingin kelihatan cantik di depan Chanyeol

.
.

Disisi lain di mall yang tak jauh dari rumah sakit Chanyeol sedang berbelanja semua kebutuhan nya dengan Baekhyun lalu dia menatap dua pajama untuk pasangan yang dipasang di etalase, Dia bergegas untuk membelinya.

hamburo aeteuthageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang